Cara Mengukur Shim Motor DOHC

Selamat datang kembali bro di blog yang ala kadarnya ini, tapi tempat yang ngebetahin buat nongkrong bagi para pecinta roda dua. Untuk kali ini yang akan diomongin tentang celah ukuran shim, opo meneh kuwi ( apa lagi itu) ???.... shim yang di maksud bukan surat ijin menikah, ops…. Sorry keseleo surat ijin mengemudi yang dimaksud. Shim berfungsi sebagai lempengan besi pengganjal diantara batang klep dengan rocker arm, biasanya terdapat pada motor dohc seperti suzuk satria fu,cbr 150r, cb150r, cbr 250, Suzuki gsx 150.

Bagi yang belum tahu apa itu dohc di bawah ini linknya.

http://www.sejeworks.id/2017/07/pengertian-sohc-dohc-ohv-dan-dts-i.html

Shim disini sebagai pengganti setelan klep, secara otomatis motor yang menggunakan shim tidak bisa di stel klepnya. Jika terjadi suara abnormal/ mengglitik di sekitar head silinder kemungkinan besar berasal dari shim tersebut, solusinya lakukan penggantian tapi harus hati - hati ngga bisa asal comot terus pasang begitu saja. Yang jelas ada rumusnya untuk mencari ukuran celah shim, sesuai celah standart yang telah ditentukan oleh setiap pabrikan.

satria 150 fu



Rumus Hitung Shim Baru :

A = (B-C) + D

Ket :
A : Tebal shim baru.
B : Jarak renggang klep yang diukur.
C : Jarak renggang klep sesuai spesifikasi pabrikan.     
D : Tebal shim lama / shim yang terpasang.

Rumusnya gampangkan ngga serumit hati wanita he….., 
beberapa hal yang mesti harus di ketahui sebelum penggantian shim.

  • Sebelum di lakukan pembongkaran dan pengukuran celah shim usahakan suhu mesin 35 derajat celcius.
  • Tahu ukuran celah klep sesuai spesifikasi pabrikan contoh pada honda new cb150 in 0,16 dan ex 0,25 +/- 0,03 sedangkan Suzuki satria FU karbu in 0,10 dan ex 0,25.
  • Saat pengukuran posisi mesin pada posisi Top kompresi
  • Ada 69 shim dengan ketebalan yang berbeda dimulai dari 1,200 mm sampai dengan 2,900 mm dengan kenaikan tiap ketebalan 0,025 mm.
Jika ngga mau pakai rumus bisa juga cukup melihat table yang ada dibawah ini, tapi tetep harus benar – benar teliti.


shim dohc




Apa akibatnya jika pemasangan shim yang asal – asalan :

  • Power mesin tidak maksimal.
  • Suara mesin kasar jika celah shim terlalu longgar / melebihi spesifikasi pabrikan.
  • Rocker arm dan noken as cepet aus karena ada gerakan gesekan yang berlebih.
  • Mesin susah dihidupkan karena celah shim terlalu rapat.


Biasanya shim mulai aus saat motor sudah berumur 2 tahun lebih, gejala ada suara menggelitik berisik di bagian head silinder, sebaiknya lakukan pengecekan shim tiap km 5000.
Nah jika saat penggantian piston  / seher bagaimana ?? apa perlu melakukan penggantian shim ? sebaiknya di cek dulu celah klep tersebut, baru lakukan eksekusi yang tepat.


Untuk bahasan shim cukup dulu ya bro, don’t forget keep riding no arogan, safety first salam satu aspal.. untuk videonya tetep chek it dot he... he... he...