2 Cara Rubah Kelistrikan AC jadi DC

Saking maraknya lampu HID dan LED yang dijual di pasaran, akhirnya para biker mulai beralih ke lampu after market tersebut. Sekarang hampir semua pabrikan mengeluarkan lampu LED sebagai lampu utama, malahan lampu sen dan lampu belakang pun ikut – ikutan dirombak menjadi lampu LED. Bagi para biker yang sepeda motornya masih memakai jenis lampu pijar atau halogen dan ingin mengaplikasikan lampu LED atau HID, harus memperhatikan jenis kelistrikan sepeda motor tersebut.

Untuk sepeda motor tahun 2017 terbaru kebanyakan sudah full DC (pengapian dan penerangan bersumber dari accu), cuman ada beberapa yang masih semi DC (pengapian DC dan penerangan AC). Ngomong – ngomong sampai sini pada nyangkutkan he…. Kalau ngga sangkutin saja ke pohon, ngga bro tenang ini link penjelasannya check it dot….


sistem elaktronik sepeda motor


kiprok full wave


Nah bagi sepeda motor dengan sisitem kelistrikan semi DC mau pakai LED atau HID, ngga usah bingung kalau mau pasang lampu tersebut. Karena gua kasih dua solusi mantepkan, yang pertama sistem jumper / sambung bisa juga dikatakan dc – dc an. Kok gitu? soalnya ini cuman menyambung kabel penerangan langsung ke system beban, untuk modal ngga terlalu banyak. Apakah berhasil accu ngga cepat ngedrop ? tergantung jenis motornya untuk vario 110 karbu, jenis lainnya belum gua coba.

Cara kedua merubah system kelistrikan AC menjadi DC, yang ini 100 % work asal kiprok ori punya Honda Tiger. Bagaimana kalau yang KW ? ya ngga apa – apa cuman pengisiannya kurang maksimal kadang overcharge. Untuk biaya lumanyan bikin tongpes (kantong kempes), karena modalnya buat beli kiprok Honda Tiger, soketan kiprok, kabel, paking blok magnet (kalau tipe bebek / cup). Ok biar ngga kebanyakan waktu langsung aja sikat bro….

Cara Merubah Arus Kelistrikan AC Menjadi DC :


Jumper atau Sambung Lampu Utama

Cara ini tadi gue sebut cara pertama, yang ngga terlalu ribet dan tidak membutuhkan banyak modal sehingga untuk hasil akhirnya ngga semua berhasil disemua motor. Berhasil yang gua maksud accu ngga cepet ngedrop.

Alat dan Bahan
- Solasi
- Taspen DC atau Avo Meter
- Kabel untuk sambungan
- Cutter atau gunting

Langkah – langkahnya :

Untuk lebih gampangnya buka cover  / body depan.

Cari warna kabel arus untuk lampu utama, bisa dengan mencongkel  / melepas saklar swith dimmer atau saklar lampu jarak jauh dan dekat. Untuk motor Honda dan Yamaha warna kabel lampu utama berwarna kuning, sedngkan Suzuki berwarna kuning strip putih.

Temukan soket kabel body yang menghubungkan antara arus penerangan dari kiprok menuju swith dimmer, kabel kuning (Yamaha / honda) sedangkan kuning strip putih (Suzuki).

Kemudian lepas soket tersebut, dan copot pin tembaga yang menuju lampu utama dengan cara dicongkel menggunakan obeng min atau bisa dipotong kabel kuning tesebut tapi cara ini agak ekstrim., he…..

Setelah pin tembaga dari kabel kuning terlepas sambungkan dengan output kabel kunci kontak, cara ngeceknya bisa menggunakan avo meter atau taspen dc. Caranya saat kunci kontak posisi off soket plus (+) avometer sambungkan pada salah satu kabel kunci kontak dan soket min (-) sambungkan ke masa (bisa ke sasis / kerangka / kabel min (-) accu). Pastikan dulu soket kunci kontak tersambung dengan kabel body dan jangan dilepas saat pengukuran tersebut, kalau pakai taspen dc langkahnya sama seperti memakai avometer.

Kabel output kunci kontak tak usah diputus cukup dibikin luka pada penutup serabut tembaga dan sambung dengan kabel kuning (honda / Yamaha) atau kuning strip putih (Suzuki).
Warna kabel output kunci kontak, honda berwarna hitam, Yamaha merah strip hitam, Suzuki berwarna orange.

Langkah terakhir yaitu merapikan pekerjaan tadi, mulai dari peletakan posisi kabel, dan isolasi yang rapat dan kuat pada tiap kabel yang disambung maupun dipotong agar tidak terjadi konsleting arus listrik.

Merubah System Pengisian Half Wave menjadi Full Wave 1 Phase :

Yang ini cara kedua modalnya pun cukup lumayan tapi hasil yang diberikan setara dengan pengorbanannya, cie….. pengorbanan sudah kaya cinta jaman now aja he…. Sebelumnya kita liat dulu kiprok bawaan dari motor bebek / cup dan matik dari semua merk sepeda motor pabrikan jepang, karena kiprok ini mempunyai 4 kaki jadi bisa disubstitusi / kanibal tapi harus ipe sepeda motor semi dc bukan full ac yang mengandalkan putaran mesin untuk pengapian dan penerangan lampu utama.
Sementara kiprok tiger atau megapro primus memiliki 5 kaki, dimana ada dua jalur pengisian untuk mensuplay arus listrik ke kiprok kemudian disalurkan ke accu. Setelah cukup memahami langsung kita eksekusi bro….

Prinsipnya

Mengubah kabel min (-) atau masa menjadi charging 2 / spul pengisisan kedua yang akan disalurkan kekiprok.

Bahan yang diperlukan :

- Paking magnet untuk tipe motor bebek / cup, sedangkan matic tidak perlu.
- Kiprok Tiger atau Megapro Primus.
- Soket Kiprok.
- Kabel +/- 2 meter.
- Solasi bakar dan solasi kabel.

Untuk Sepeda Motor Yamaha jenis Bebek / Cup dan Matik

Trik ini untuk motor Jupiter mx/z, Mio karbu, Xeon dan Nouvo karbu sementara untuk motor injeksi jangan dulu nekat ya bro he…. Apa bisa untuk motor Yamaha lainnya yang jenis karbu???  Mending coba dulu bro karena saking banyaknya motor puyeng pala beb untuk ngejawab semua he…

langkah – Langkahnya:

lepaskan dulu sikring / fuse utama (biasanya dengan nilai ampere paling tinggi) atau lebih amannya lepaskan kabel plus (+) pada accu.

Buka cover bodi cari letak posisi kiprok dan soket kabel spul yang berhubungan langsung dengan kabel body. Lepaskan soket spul magnet dan beruntungnya ngga perlu buka blok magnet karena kabel masa tidak ngeground di dalam spul magnet.

Cari soket kabel spul yang  terdapat  3 kabel dengan warna putih, kuning dan hitam. Dari ketiga kabel tersebut yang akan dipakai hanya dua kabel yaitu putih dan hitam. Agar lebih gampangnya lepaskan  pisahkan dari satu soket tersebut, sehingga pada posisi tiap kabel tidak dalam satu soket tapi sisakan kebel putih.

Kebel putih sambungkan ke kabel body warna putih (charging 1) seperti sebelumnya, untuk kabel kuning tutup dengan isolasi dan tak usah disambung. Sementara untuk kabel hitam (charging 2) sambung dengan kabel yang telah disiapkan tadi, dengan panjang kabel sesuai jangkauan posisi kiprok.  

Ok sekarang siapkan kiprok dan soket kiprok Honda Tiger / Megapro primus, perhatikan gambar dibawah ini.


full wave 1 phase


Gambar diatas adalah warna kabel ori bawaan dari kiprok honda tiger, berikut keterangan warna kabelnya :

Merah kabel yang menuju positif (+) accu
Hitam kabel yang menuju system beban lebih gampangnya output kunci kontak.
Hijau kebel yang menuju masa / negative (-), bisa dari kerangka  sasis atau terminal negative (-) accu.
Kuning  sebagai charging / pengisian ke accu.

Selanjutnya lepas / pisah semua kabel yang terdapat pada kiprok Yamaha Jupiter mx /z, vega zr atau mio.

Langsung eksekusi bro, kabel merah soket kiprok honda tiger pin no 1 sambungkan dengan kabel soket dari motor Yamaha Jupiter mx / z, vega zr atau mio.

Kabel hitam pada soket kiprok tiger pin no 2 sambungkan dengan output kunci kontak kabel warna coklat dan sambungkan juga dengan kabel kuning pada kiprok Yamaha Jupiter mx / z, vega zr atau mio.

Kabel hijau pada kiprok tiger pin no 3 sambungkan dengan kabel hitam dari soket kiprok Yamaha Jupiter mx / z, vega zr atau mio.

Kabel kuning pada kiprok tiger pin no 4 sambungkan dengan kabel putih pada soket kiprok kiprok Yamaha Jupiter mx / z, vega zr atau mio sebagai charging / pengisian 1.

Kabel kuning pin no 5 sambungkan dengan kabel spul yang berwarna hitam yang telah dirubah tadi, dan selanjutnya tinggal pengecekan pengerjaan dari kekuatan isolasi dan jangan lupa cek pengisian pakai avo meter pastikan saat rpm 5000 voltase pada accu mencapai minimal 13 volt.

Untuk Sepeda Motor Honda dan Suzuki dengan Tipe Bebek  / Cup dan Metik

Karena merk Honda dan Suzuki pada bagian spulnya beti alias beda tipis jadi gua gabungin, yaitu harus disconnect / potong ground spul. Selanjutnya bagian ground yang dipotong tersebut dijadikan sebagai charging / pengisian 2. Cara ini bisa diterapkan pada Honda Revo 110, Blade 110, Supra X 125 dan Beat maupun Vario 110 karbu.

rubah kelistrikan


Langkah langkahnya :

Lepas sikring alais fuse atau lebih amannya lagi lepas kabel positif / merah pada terminal accu.
Buka cover body cari posisi kiprok, soket kunci kontak dan soket spul.

Karena masa spul ngeground jadi pada merk honda dan Suzuki perlu dilakukan bongkar blok magnet, jadi siapkan paking blok magnet takutnya paking yang tertempel pada blok magnet sobek dan siapkan nampan oli agar oli mesin tidak berceceran tapi untuk tipe matik ngga perlu paking blok magnet.

Sebelum main sikat perhatikan dulu jumlah kabel, warna kabel dan cari kabel masa yang ngeground di dalam lilitan spul, karena tiap model pada pabrikan mempunyai jumlah.

Yang membedakan dengan merk Yamaha kabel masa tidk ngeground di spul sementara untuk merek Suzuki dan Honda kabel masa ngeground dispul. Maka putus kabel yang ngeground tersebut dan sambungkan dengan kabel baru karena kabel ini akan dijadikan charging 2.

Untuk langkah selanjutnya beda tipis dengan motor Yamaha cuman yang membedakannya warna kabelnya, next postingan ini akan gua repair bro biar kumplit sekumplit jamu he….

untuk lenih jelasnya ini Videonya bro, chek it dot....




Ok bro sekian dulu ya, karena kepala sudah puyeng he… jadi safety first, keep riding no arogan dn salam satu aspal…