Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, kembali lagi di blog otomotif roda dua yang paling kece versi emak gua sendiri he… he… Kesempatan kali ini kita akan ngomongin motor jaman kuna lereng. jaman dimana gua masih baru lahir dan belum kenalan dengan CDI dan ECU. Nah motor yang bakalan kita bahas yaitu Yamaha Alfa, kita akan oprex bagian kebel – kabel yang lumayan bikin musmet kepal kalian semua bro. Seperti jalur CDI Alfa, jalur kunci kontak dan jalur spul Yamaha Alfa, untuk memilimalisir basa – basi langsung saja kita check it dot bro.
Diera gempuran matic injeksi, motor – motor penghasil polusi kembali digandrungi oleh para pecinta roda dua. Padahal harga bahan bakar yang terus naik dari tahun ke tahun, tapi peminat bebek goreng motor ngebul semakin meningkat, terutama para bocah – bocah melenial. Alhasil banyak para user yang menanyakan perbedaan dan persamaan antara Yamaha Alfa dan Yamaha FIZR. Ada banyak perbedaan bro, antar Yamaha Alfa dengan FIZR daan keluarganya. Perbedaan itu sangat ketara mulai dari volume mesin, spul mgnet, diameter magnet, blok magnet, panjang bandul kruk as, diameter mesin dan yang paling ketara adalah bentuk dari motor tersebut he… he…
Yamaha Alfa II R mempunyai 2 model CDI ya bro, yaitu Yamaha Alfa double starter dan Yamaha Alfa engkol. Jalur CDI Yamaha double starter hampir mirip dengan jalur CDI FIZR, nah yang membedakannya yaitu timing pengapian dari CDI tersebut. Berikut jalur CDI Yamaha Alfa Double starter yang mempunyai 6 soketan dengan 7 kabel, langsung saja check it dot ya bro..
Jalur CDI Yamaha Alfa Double starter
Hitam / Merah berasal dari spul pengapian / spul CDI positif.
Merah / Putih berasal dari pulser kecil / spul CDI negatif.
Putih / Hijau berasal dari pulser positif.
Putih / biru berasal dari pulser negatif.
Orange berasal dari positif koil.
Hitam berasa massa rangka / negatif body.
Hitam / Putih berasal dari kunci kontak.
Jalur dan Warna Kabel CDI Alfa Engkol
Berbeda dengan CDI Yamaha Alfa double starter yang hampir mirip dengan CDI Yamaha FIZR, nah untuk CDI Alfa engkol lebih mirip ke Yamaha RX King dengan jumlah 5 soketan kabel. Untuk lebih jelasnya langsug saja check it dot bro…
Hitam / Putih berasal dari kunci kontak.
Putih / Merah berasal dari pulser positif.
Putih / Hijau berasal dari pulser negatif.
Hitam / Merah berasal dari spul pengapian.
Hitam berasal dari massa (negatif spul dan rangka body).
Orange berasal dari koil.
Nah sudah ada gambaran kan bro, masih bingung juga ? Jadi sebagai ptokannya bisa dengan melihat lubang baud pada CDI. Untuk CDI Yamah Alfa double starter menggunakan CDI dengan 2 lubang baud. Sedangkan untuk CDI Alfa engkol dan Alfa Champ menggunakan CDI dengan 1 lubang baud.
Jalur dan Warna Spul Yamaha Alfa II R
Untuk jalur spul Yamaha Alfa sebenarnya hampir sama dengan warna jalur CDI ya bro, yang membedakannya yaitu warna kabel putih dan kuning. Yang masuk ke jalur kiprok atau rectivier. Ok langsung saja check it dot ya bro…
Putih berasal dari spul pengisian aki.
Kuning berasal dari spul penerangan lampu depan.
Hitam berasal dari massa / negatif spul / rangka body.
Hitam / Merah berasal dari spul pengapian.
Putih / Merah bersal dari spul kecil pnegapian / pulser kecil. Yang terletak di bawah spul pengapian.
Putih / Hijau bersal dari pulser negatif.
Putih / Biru berasal dari pulser positif.
Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja tonton video dibawah ini dan jangan lupa tinggalkan jejek dengan like, komen dan subscribenya ya bro…
Akhir kat dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki. Salam oprex dan salam satu asphal selalu ya bro...
0 Komentar