Cara Baca Bearing Atau Laher

Bearing alias laher, tu komponen yang pasti nemplok di motor dari bering roda depan maupun belakang, dan bering mesin baik di kruk as, noken as, maupun rasiao pasti ada bering. Karena fungsi bearing untuk meminimlisir gesekan antar dua komponen.


ukuran bearing



Jika memakai kode 6301 RS ,maka pengertiannya:


  • 6 berarti tipe bola bering.
  • 3 berarti dimensi tebal/tinggi bearing.
  • 01 berarti diameter bagian dalam ( 12 mm)

Ukuran Diameter Bagian Dalam Bearing:

  • 00 : diameter bagian dalam 10 mm
  • 01 : diameter bagian dalam 12 mm
  • 02 : diameter bagian dalam 15 mm
  • 03 : diameter bagian dalam 17 mm
  • 04 : diameter bagian dalam 20 mm
  • 05 : diameter bagian dalam 25 mm
Sedangkan 
  • RS berarti singgle sealed ( satu plat plastik )
  • 2 RS berarti double sealed ( dua plat plastik )
  • Z berarti singgle zink ( satu plat besi )
  • ZZ berarti double zink ( dua plat besi )

Kalo untuk bearing roda pakai tipe RS sudah cukup tapi kalo pingin awet pakai ZZ, karena rembesan air akan susah masuk kesela sela bearing. Tapi kalau untuk bearing mesin minimal memakia kode C3, contoh 6003 C3, huruf c dimaksud menunjukan clerence atau celah antar bola bearing dengan bantalannya, dengan satuan mikron..

1 mikron 1/1000 mm
C3 berarti 3 clerence 3 mikron 3/1000.

Jadi kalau buat mesin ngga boleh asal comot di toko liat dulu kodenya, ada C3 atau C4  ngga, alasan teknisnya kenapa clerence lebih besar di pakai di dalam mesin, tu karena bearingnya mahal tu jawaban benar ....    benar benar ngawur he..... maksudnya saat mesin mulai panas komponen mesin yang terbuat dari besi akan mulai memuai sehingga di pakai yang clerence lebih besar.


Ini bro video cara bongkar pasang bearing roda depan, jangan lupa subscribe ya.he....







Akhir kata safety first & keep riding no arogan, dan salam satu hati yang semakin di depan....