Piston Rusak atau Aus, Ini Dia Penyebab dan Solusinya


Sejeworks – Piston atau seher alias torak adalah inti dari sebuah mesin sepeda motor, kenapa dibilang inti ? karena jika piston lecet, mbaret atau oleng sedikit saja maka akan sangat berpengaruh ke mesin tersebut. Mulai dari tenaga ngempos, motor sering mogok, motor ngebul, suara mesin kasar dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya baca tulisan ini sampai kelar dan jangan lupa Subscribe channel gua ditambah lagi share ke komunitas lo he... he...

Cara Mengetahui Piston yang Rusak

Sebelum kita omongin lebih dalam lagi mending kita bahas piston secara keseluruhan, piston terdiri dari piston itu sendiri, pen piston, clip pen piston dan ring piston. Pen piston atau pin piston adalah penghubung antara crank shaft (stang seher) dengan piston tersebut, sementara clip pen piston adalah pengunci pen piston agar pen piston dan piston tetap pada posisinya dan tidak bergeser kekanan atau kiri saat piston bergerak.



penyebab piston mbaret




Ring piston atau cincin piston pada sepeda motor 4 tak berisi ring kompresi 1, ring kompresi 2 dan ring oli, sedangkan ring oli berisi 1 ring expander dan 2 ring siderail. Pada motor 2 tak hanya terdapat ring kompresi 1 dan ring kompresi 2 dan tidak mempunyai ring oli, karena oli mesin pada motor dua tak hanya melumasi bagian gear transmisi dan kopling. Pada bagian crank shaft atau stang seher yang bertugas melumasi adalah campuran bahan bakar bakar dan oli samping, jadi campuran bahan bakar dan oli samping mempunyai 2 tugas yaitu sebagai sumber tenaga dan pelumasan piston dan crank shaft. Sehingga motor 2 tak mengeluarkan asap putih adalah hal yang lumrah tapi kalau motor 4 tak mengeluarkan asap putih berarti siap – siap rogoh saku kantong celana he.... he...

Penyebab Piston Rusak

Sebenarnya ada banyak sekali penyebab piston rusak, mulai dari pemakain oli palsu, usia kendaraan, kehabisan oli mesin, piston dan klep bertabrakan. Tapi untuk problem motor ngebul bisa diantisipasi dengan penggantian oli mesin secara berkala dan memakai oli mesin asli terserah mau merk apa he... karena itu hak periogatif pemilik motor.
Jika motor baru ganti piston dan ternyata setelah 6 bulan atau malah tidak sampai segitu motor kembali ngebul apa penyebabnya ? ada banyak kemungkinan untuk menjawab pertanyaan ini. Bisa dari part yang kurang bagus alias barang abal – abal, pemasangan piston dan ring piston yang tidak sesuai anjuran pabrikan. Jika diperjelas maksudnya arah piston yang terbalik, posisi ring piston yang salah pada posisi dan arah sudutnya. Yang terakhir adalah korteran yang tidak lurus sehingga diameter cylinder comp tidak sejar dengan piston.

Efek Piston Rusak

Piston yang rusak akan menimbulkan beberapa problem baru, tapi hal ini tergantung dari jenis motor, parah tidaknya kerusakan pada piston tersebut dan jangka waktu dari kerusakan pada piston. Maksudnya begini bro, jika jenis motor bebek piston aus dan ngebul hampir selama satu bulan dan segera diperbaiki maka paling tidak hanya mengganti piston, gasket top set, korter diameter boring dan tak lupa skir klep.

Tapi jika piston aus dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, hitung saja satu tahun maka akan banyak komponen yang ikut aus atau rusak. Karena akan sangat mempengaruhi sistem pelumasan dari sepeda motor tersebut, sehingga hampir semua komponen yang bergerak didalam mesin akan rusak. Biasanya komponen tersebut adalah crank shaft, bearing mesin, keteng, lifter assy tensioner, noken as, kopling dan masih banyak lagi.

Ciri – Ciri Piston Rusak


Motor Ngebul

Motor akan ngebul atau keluar asap putih dari knalpot, apakah ini pasti piston aus atau rusak ? 60 persen kemungkinannya  iya. Dan selebihnya penyebabnya bisa dari sil klep bocor, klep yang mbaret dan ring piston yang mulai lemah, tapi hal ini tidak terlalu banyak seperti yang disebabkan oleh piston yang mbaret / aus. Piston yang mbaret akan bersamaan dengan dinding silinder comp yang mbaret, hal ini disebabkan karena kedua part tersebut saling bergesekan secara langsung.

Tenaga Motor Hilang atau Ngempos

Tenaga motor yang turun drastis atau ngempos disebabkan karena adanya kebocoran kompresi pada ruang bakar, penyebabnya bisa kerak karbon sisa pembakaran oli mesin yang menempel pada klep in dan ex. Atau ring kompresi 1 dan 2 yang mulai melemah, sebenarnya untuk memprediksi apakah ada kebocoran kompresi bisa menggunakan compression guage dengan standar hasil pengukuran diatas 1098 kpa. Dibawah nilai tersebut bisa dikatakan mesin bermasalah, untuk lebih jelasnya ini link terkait, check it dot...  

Motor Susah Dihidupkan dan Sering Mogok

Oli mesin yang ikut terbakar karena piston dan dinding silinder yang aus akan sering kali menimbulkan masalah baru, mulai dari busi sering mati, dan motor menjadi susah dihidupkan. Dan yang paling penting adalah pengendara yang ada dibelakang kita akan menggerutu karena harus mencium sangit dan wanginya asap knalpot, parahnya lagi kadang nyumpahin bro.... moga ni motor cepet dibenerin he.... he...

Oli Mesin Cepat Habis

Untuk motor yang ngebul parah biasanya hanya butuh hitungan minggu oli mesin akan habis terbakar dan sebagai barang buktinya adalah asap putih yang keluar dari knalpot. Sebaiknya jika motor lo mengalami hal ini dan belum punya dana buat memberesinnya, ngga usah ganti oli tapi langsung masukin saja oli baru walaupun itu satu liter he... agar tidak sampai kehabisan oli mesin dan akhirnya merembet kemana – mana.

Suara Mesin Menjadi Kasar

Suara mesin yang abnormal atau kasar tidak semuanya berasal dari piston, bisa dari lifter, keteng, kopling, noken as, klep dan stang seher. Untuk memprediksi hal ini sebenarnya gampang – gampang susah, butuh kuping dan feeling yang prima he... karena walaupun motor suara kasar tapi tetep ada perbedaan pada suaranya. Contoh jika sumber suara dari klep saat motor posisi rpm rendah akan ada bunyi abnormal pada bagian depan mesin, rpm sedang suara abnormal tersebut akan tambah nyaring. Dan jika rpm tinggi suara tersebut makin bertambah nyaring, jadi intinya jika ada kerusakan pada klep suara tersebut akan mengikuti putaran mesin.

Bagaimana suara mesin jika piston mengalami kerusakan ? untuk mengecek normal atau ngga suara mesin syarat pertama adalah kapasitas oli mesin harus pas dan tidak boleh kurang. Suara pada piston yang aus atau mbaret terdengar saat posisi turun gas, yaitu adanya bunyi piston ngekor tok... tok.. tok... dalam jeda beberapa detik. Caranya dengan merik gas dan saat posisi gas turun akan terdengar piston yang ngekor tok... tok.. tok.. Kalau kurang jelas dengerin video dibawah ini sampai kelar dan jangan lupa subscribe ya he...       






Ok bro, sekian dulu buat kali ini semoga bisa menjawab pertanyan dalam hati lo dan untuk itu sebarkan ke komunitas lo biar berguna bagi orang lain. Akhir kata safety first and keep riding no arogan .. salam stu aspal...

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Terimakasih artikelnya cukup membantu.. semua analisanya cocok dengan kondisi motor saat ini berarti memang pistonnya sudah mulai kena (aus) nih..

    BalasHapus