Busi yang berfungsi sebagai
bunga api yang menyalakan campuran bahan bakar dan udara, yang terpasang di
ruang bakar sebuah mesin besin / sepeda motor, karena blog ini membahas sepeda
motor bukan mobil ya bro…. he…. He…
Cara kerjanya :
Mesin sepeda motor memperoleh
tenaga dengan mengkompresi / memadatkan campuran bahan bakar dan udara, setelah
itu campuran tersebut akan diledakan
oleh percikan api dari busi yang berasal dari tenaga listrik yang masuk
melalui koil pengapian. Jadi busi sangatlah penting untuk performa sepeda
motor, karena dia adalah awal dari semua ini, ya elah…. Gitu amat. He….
Cara Baca Kode Busi
Arti Kode Busi Denso
Jika di
bagian busi ada tulisan U22FSU
Kode U
berarti diameter ulir dan lebar hexagonal dengan satuan mm
( U = 10 MM) ( X = 12 MM) ( W = 14 MM ).
Kode 22
berarti tingkat panas busi
Kode F
berarti panjang ulir ( E = 19 MM) ( F = 12,7 MM)
Kode S
berarti type ( S : standart) ( P : project)
Arti Kode Busi NGK
CPR6EA berarti:
C berarti diameter ulir dan lebar hexagonal
P projected isulator ( kontruksi internal )
R resistor ( kontruksi internal )
6 tingkat panas busi
E panjang ulir
A kode suffix
9 celah busi
Diameter ulir dan lebar hexagonal busi:
NGK Denso Ulir diameter Lebar hex
B W
14,0
20,6
C U
10,0
16,0
D X
12,0
18,0
Menurut rentang panasnya busi dibagi menjadi dua yaitu:
- Busi Dingin
Busi dengan tingkat penyebaran
panasnya tinggi. Cirinya memiliki bagian
kaki isulator pendek, luas permukaan yang terpengaruh oleh nyala api dan
kapasitas kantongnya besar.
Suhu elektroda pusat yang tidak
mudah naik, sehingga tidak mungkin mencapai suhu pre- ignition / pra pengapian
(keadaan dimana bahan bakar menyala dengan sendirinya sebelum busi memercikan
api) bahkan pada kecepatan tinggi. Busi jenis ini umunya digunakan untuk
kecepatan tinggi, mesin output yang tinggi.
Busi dingin tidak diharapkan
bekerja pada suhu ruang bakar rendah, jadi kalau salah pilih busi dingin motor
akan susah dihidupkan saat kondisi mesin masih dingin. Lah terus gimana kalau
mau pakai busi racing – racingan, santai gua sudah siapkan semuanya tapi untuk
tipe honda dulu bro, merk lain nanti menyusul. Dan busi yang dipakai merk NGK
yang lainnya belum he…., takut salah tulis soalnya valentine rossi juga ikut
baca, ntar malah gua diketawain he… he….
- Busi Panas
Busi dengan tingkat penyebran
panas rendah (low heat range). Cirinya memiliki bagian isulator yang panjang,
memiliki luas permukaan yang terpangaruh oleh nyala api dan kapasitas kantong
gasnya besar, suhu elektroda pusat yang naik dengan mudah dan bahkan pada
kecepatan rendah.
Busi panas ini tidak diharapkan
bekerja pada suhu ruang bakar tinggi, bila temperature ruang bakar mencapai
sekitar 850 derajat celcius, maka akan terjadi proses pre-ignition . jika
terjadi pre-ignition maka kemungkinan besar akan menimbulkan over heating
(pemanasan extrem) akibatnya klep, piston bahkan poros engkol akan rusak, warna
busi putih pucat dan bahkan busi kadang meleleh.
- Rentang Panas Busi
NGK | 5 | 6 | 7 |8 | 9 |
9.5 | 10 |
11
DENSO | 16 | 20 | 22 |24 | 27 |
29 | 31 |
34
CHAMPION | 12,11| 10,9 | 8,7 | 63,61 |
59 | 57 |
55
BOSCH | 8 | 7,6 | 5 |
4 |3 |
2
Kode Busi Sepeda Motor Honda
Jenis Sepeda Motor Standart Gpower Iriduim
Honda astrea 800 C6HSA CR6HGP CR6HIX
Grand / Revo 100 C7HSA CR7HGP CR7HIX
Astrea Impresa C7HSA CR7HGP CR7HIX
Astrea Legenda C7HSA CR7HGP CR7HIX
Astrea Prima C7HSA CR7HGP CR7HIX
Astrea Star C7HSA CR7HGP CR7HIX
Beat Karbu CPR8EA-9 CPR8EAGP-9 CPR8EAIX
Beat ESP MR9C-9N CPR9EAGP CPR9EAIX-9
Beat ESP All New MR9C-9N CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Beat Pop MR9C-9N CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Beat FI CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Blade 110 CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR6EAIX-9S
Blade FI CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR6EAIX-9S
C90 D6HS
CB150R Street Fire CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
CBR150 lokal CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
CBR150 Thailand CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
CBR250 Thailand SIMR8A-9 - SIMR8A9
CBR250RR - - SILMAR8C-9
CSI / Nova Sonic CR8E CR8EGP CR8EIX
Fit, Fit S, Fit X C7HSA CR7HGP CR7HIX
GL Max,100, 125 DP8EA-9 DPR8EGP-9 DPR8EIX-9
GL, Megapro
160 DP8EA-9 DPR8EGP-9 DPR8EIX-9
CB, CG D8EA - DR8EIX
Karisma / Kirana CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR7EAIX-9S
Mega Pro New CPR8EA-9S CPR8EAGP-9 CPR8EAIX-9S
Mega Pro New FI CPR9EA-9S CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9S
NSR150R B8ES BR8EGP BR8EIX
PCX 125 CPR7EA-9S CPR7EAGP-9 CPR7EAIX-9S
PCX 150 CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Revo Absolute 110 CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR6EAIX-9S
Revo AT / CW CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR6EAIX-9S
Revo FI CPR8EA-9S CPR8EAGP-9 CPR8EAIX-9S
Scoopy Karbu CPR8EA-9S CPR8EAGP-9 CPR8EAIX-9S
Scoopy ESP MR9C-9N CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9S
Scoopy FI CPR9EA-9S CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9S
Spacy Karbu CPR8EA-9S CPR8EAGP-9 CPR8EAIX-9S
Spacy FI CPR9EA-9S CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9S
Supra 100 C7HSA CR7HGP CR7HIX
Supra GTR 150 MR9C-9N CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9S
Supra X 125 Karbu CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR7EAIX-9S
Supra Helm In CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR7EAIX-9S
Supra 125 FI CPR6EA-9S CPR6EAGP-9 CPR7EAIX-9S
Tiger DP8EA-9 DPR8EGP-9 DPR8EIX-9
Vario Karbu CR7EH-9 _ CR8EHIX-9
Vario FI CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Vario 125 ESP New CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Vario 150 ESP CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Verza CPR9EA-9 CPR9EAGP-9 CPR9EAIX-9
Ada banyak faktor yang
mempengaruhi pemilihan busi, suhu lingkungan tempat sepeda motor berada,
besarnya kapasitas silinder (cc), besarnya perbandingan kompresi, dan desain
mesin (modifikator mesin).
Tips Memilih Busi :
- Perhatikan hex size (diameter
ring) dan panjang ulir busi, jika salah memilih panjang ulir akan berkibat pada
piston yang jebol karena bertabrakan dengan busi.
- Pilih rentang panas busi sesuai
anjuran pabrikan, biasanya kodenya berupa angka yang berada ditengah kode busi.
Kesalahan memilih rentang panas busi akan berakibat, motor susah dihidupkan
sehingga menimbulkan Carbon Fouling / penumpukan karbon karena proses
pembakaran tidak sempurna.
- Untuk motor injeksi usahakan
memakai busi yang terdapat kode ‘ R ‘ yang berarti resistor bukan racing. Contoh
CPR9EA-9 atau memakai MR9C-9N untuk merk NGK, semtara untuk Denso U27EPR9.
- Saat penggantian busi, apakah perlu dilakukan penyetelan celah busi?? lebih baik diukur dulu celah busi apakah sesuai standart pabrikan, karena kadang kala celah busi terlalu rapat karena terjadi benturan yang tidak disengaja karena prosese pengiriman barang atau penyimpanan. celah busi 0,7 - 0,9 mm biasanya terdapat dikode busi tersebut.
Nah itu penjabaran sederhananya, next time lanjut buat merk motor lain bro
kalau gua ngga lupa he….. dont forget safety first, keep riding no arogan,
salam satu aspal…