Hallo bro sekalian kembali lagi ke portal paling keren
menurut gua dan menurut pengunjung setia kalau ada, yang membahas tentang dunia
otomotif roda dua dari pelek sampai ban
gundulnya he…… He…. He…. Yang akan kita omongin kali ini tentang kiprok atau
rectifier regulator, salah satu komponen elektronik yang sangat penting di
sepeda motor, ok ngga usah basa basi lagi langsung sikat bro…
Fungsi kiprok atau rectifier regulator :
Pengisian
Yang dimaksud pengisian di sini bukan mengisi perut dengan
makanan bro he…. Maklum lagi laper, tapi
pengisian pada arus listrik yang menuju ke accu / aki. Maksudnya kiprok
berfungi menyearahkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh mesin dengan jeni
AC (alternating current) diubah menjadi DC (direct current), setelah itu
listrik baru bisa masuk ke accu / aki.
Selain sebagai penyearah kiprok juga berfungsi sebagai
pengatur suplay arus yang masuk ke accu / aki, penjabarannya begini bro, kita
sepeda motor baru dihidupkan maka arus dari accu akan terpakai entah digunakan
sebagai elektrik starter, atau sumber pengapian dari sepeda motor tersebut. Maka
setelah sepeda motor hidup, arus listrik akan dihasilkan dari putaran magnet
yang kemudian diteruskan ke kiprok dan terakhir ke accu. Jika arus listrik accu
/ aki sudah penuh maka kiprok atau regulator akan mmenyimpanya sendiri atau
membuangnya ke massa.
Diposisi inilah biasanya kiprok bisa di ketahui rusak atau
tidaknya, karena tugas kiprok yang berat adalah menahan arus listrik berlebih
jangan sampai terjadi over charge / pengisian berlebih pada accu / aki. Hampir
semua pabrikan sepeda motor memberikan batas pengisian pada accu / aki kurang
lebih 14,5 – 15,5 volt, jika lebih dari 15,5 maka disebut overcharge akibatnya
accu / aki akan rusak dan parahnya meletus / keluar asap karena saking
panasnya. Jika kurang dari 14,5 saat Rpm 8000 maka di pastikan kiprok lost
charge, dan akibatnya accu akan cepat ngedrop karena tidak adanya suplay arus
listrik yang disebabkan dari perputaran magnet. Setiap accu ada batas pengisian
dan kecepatan pengisian untuk lebih jelasnya ini linknya..
Penerangan
Penjelasannya hampir sama bro, kiprok disini berfungsi untuk
mengatur suplay arus listrik menuju lampu utama /head light. Pada dasarnya
lampu utama membutuhkan tegangan 12 volt dengan kuat arus 35 watt / bisa lebih
tergantung tipe sepeda motornya. Tapi untuk tegangan lampu paten 12 volt dan
jika lebih paling cuman sampai 14 volt, kalau lebih dari 14 volt maka bisa di
pastikan seluruh lampu entah lampu utama, lampu sen, lampu senja, lampu rem
akan putus. Jika mempunya sikring yang sama biasanya 10 Ampere, tapi jika lampu
depan mempunyai sikring sendiri berarti aman sebab yang putus hanya lampu depan
lainnya tidak ikut merembet.
Maka dari itu jangan asal comot kiprok, untuk motor
kesayangan… bro, mesti sedikit bijak dan mikir he…. Dari pada gonta - ganti ngga jelas, mending
sekali ganti beres masalah kelar… sekalian gua kasih tips biar tahu mana kiprok
ori dan bukan ori bro..
Cara Mengetahui Antara Kiprok / Rectifier Regulator Original atau Bukan Original :
Merk dan Kemasan
Nah ini paling gampang untuk ori tidak terdapat merk yang ada hanya kode part pada bagian kiprok tersebut, tapi kalau after market terdapat merk tertentu yang mencolok di bagian kiprok dan kemasannya. Yang lebih parah lagi yaitu KW, dari bungkus dan kode sama plek dengan original pabrikan, ini yang membuat membeli kucing dalam karung dan harus teliti tapi tenang gua kasih solusi yang penting tetep simak aja.
Kalau original pabrikan biasanya buatan vendor yang sama
entah itu Honda, Yamaha, Suzuki jadi kadang untuk tipe tertentu bisa dilakukan
substitusi / kanibalan, contoh honda beat, revo 110, vario, blade 110, bisa
memakai ymaha mio, Jupiter z, vega zr, atau pakai Suzuki shogun 110 contoh ini
buat motor karburator loh bro….
Warna
Untuk warna kiprok original biasanya berwarna silver
burem,sedangkan aftermarket punya warna tersendiri sesuai pabrikan masing –
masing. Sedangkan KW mempunyai warna silver hampir mirip original cuman lebih
terang.
Memakai Avometer
Cara ini yang paling ampuh dari segala cara di jamin ces
pleng tanpa embel – embel lainnya, yaitu mengukur tegangan pengisian dari
kiprok tersebut, syaratnya keadaan accu harus masih baru, bukan lama terpakai
apalagi accu ngedrop… itu mah parah harus gantiaccu baru dulu baru bisa di
praktekin. Caranya sudah pernah gua
bahas ini linknya..
Tapi santai bro ini video buktinya, soalnya ngomong kalau
ngga ada bukti ntar dikira tong kosong…. He….. Karena gua udah bingung dan
ngantuk jadi udahan dulu, jangan lupa safety first, keep riding no arogan…. And
chek it dot…