Kenali Komponen Radiator Sepeda Motor dari Kerusakan dan Solusinya

Selamat datang para bro semua, dari pengunjung lama dan pengunjung baru yang baru nyasar ke mari. Buat kali ini yang mau dibongkar pasang tentang radiator sepeda motor. Dari yang bocor / rembes, cara merawatnya agar tidak overheating, komponen – komponen pada radiator dari kerusakannya dan fungsinya. Dan tidak ketinggalan juga ngomongin coolent / air radiator, apakah boleh memakai air biasa ? atau air radiator mobil. Ok untuk lebih jelas dan cepat langsung saja chek it dot…

Fungsi Radiator Sepeda Motor

Radiator sepeda motor adalah komponen pada sebuah mesin sepeda motor berfungsi sebagai pelepas panas yang diserap oleh air pendingin setelah bersirkulasi / berputar didalam mesin sehingga suhu air tersebut menjadi turun.

Maka dari itu radiator sangat penting bagi sebuah mesin yang mempunyai cc yang besar, karena tanpa radiator mesin yang mempunyai cc besar akan cepat panas atau overheating. Sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak akan maksimal atau mesin akan ngempos, dan parahnya lagi piston akan ngancing / mengunci karena overheating tersebut. Untuk lebih jelas nya ini link terkait..

Penyebab Overheating Pada Sepeda Motor

Komponen – Komponen Radiator

Radiator

Radiator terdiri atas 2 tangki air yaitu tangki atas dan tangki bawah, pada tangka bagian atas terdapat lubang pengisian dan saluran masuk ke dalam radiator. Sementara untuk tangki bagian bawah terdapat saluran keluar menuju mesin dan kran / lubang pembuangan (drain bolt) untuk jenis sepeda motor matik, sedangkan untuk jenis sport tidak ada lubang pembuangan.

Kerusakan yang sering terjadi pada radiator biasanya karena benturan yang bisa disebabkan karena terjatuh atau tabrakan sehingga radiator mengalami kebocoran, pecah ataupun bengkok. Penyebab lainnya karena usia pakai dari radiator tersebut, apakah bisa diperbaiki ? tergantung parah tidaknya kerusakan tersebut.

Jika hanya bocor sedikit bisa ditambal dari luar dengan lem besi / lem campur yang biasanya dijual di toko spare part, atau memakai radiator stop leak cairan yang dapat menambal kebocoran yang halus di dalam radiator. Karena cairan ini mengandung zat aktif  dan lapisan film, dipasaran ada beberapa merk yaitu super x dan lainnya ngga tahu he….  jika rusak parah jalan terakhir melakukan lem biru alias lempar ganti baru he….

Coolent

Air radiator alias coolent adalah cairan yang berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar mesin tidak mengalami overheating (panas berlebih) bukan kepanasan ya bro…. lain kasus kalau kepanasan cukup minum es cendol…. Wk… wk..

Coolent harus mempunyai sifat – sifat yang bisa menjaga suhu mesin dan tidak menimbulkan karat dan kerusakan pada mesin, untuk lebih jelasnya ini linknya…

Apakah radiator boleh memakai air biasa ? jawabnya terserah yang punya. Lho kok ? emang iya la itu motor dia ngapain gua yang pusing he…. , tapi pabrikan menyarankan untuk memakai air radiator khusus (coolent) bukan air biasa. Karena air biasa tidak  mengandung anti karat malah membuat karat. Dan mempunyai titik didih mentok 100 derajat sementara suhu mesin bisa mencapai 115 derajat bisa jadi seluruh air biasa akan menguap atau tinggal ditambah kopi dah… mantep pokoknya… he…

Sementara coolent mempunyai titik didih dan titik beku yang lebih baik dari air biasa, apakah boleh mencampur atau mengganti coolent beda merk ? ambil contoh air radiator mobil dipakai untuk air radiator motor. Boleh diganti asal dilakukan pengurasan secara menyeluruh agar tidak ada percampuran zat kandungan yang berbeda, karena tiap pabrikan mempunyai riset masing – masing.  

Reservoir

Tangki cadangan untuk coolent, agar mempunyai jangka waktu yang lama untuk menambah coolent pada radiator.

Selang Radiator

Selang radiator berfungsi sebagai sarana sirkulasi / perputaran dari coolent, sehingga kalau selang radiator robek maka akan terjadi kebocoran yang berasal dari selang tersebut.

Pompa Radiator

Mempercepat sirkulasi atau perputaran coolent (air radiator) dalam system pendinginan tersebut sehingga proses pendinginan lebih cepat. Kerusakan pada pompa radiator biasanya terjadi pada sil mechanical (sil pemisah antara oli mesin dan air radiator), akibatnya air radiator akan habis dan masuk kedalam mesin dan bercampur dengan oli mesin. Untuk jangka panjang ini sangat ekstream bro, jadi kalau air radiator cepat habis dan tidak ada kebocoran dari luar komponen radiator besar kemungkinan kebocoran tersebut berasal dari sil mechanical. Sebenarnya bisa dilihat atau dikira – kira dengan mengukur volume oli mesin saat melakukan penggantian, jika saat di tap / buang volume oli mesin lebih dari ketentuan (1 liter menjadi 1,3 liter) maka air radiator bercampur dengan oli mesin.

       

Kipas Radiator

Kipas pendingin yang terdapat pada radiator, bisa system elektrik atau system mekanis. Untuk system elektrik sumber tenaga berasal dari accu yang berputar jika sensor suhu memuai sehingga menyentuh logam dari saklar kipas elektik tersebut. Sensor suhu akan memuai jika suhu mesin telah mencapai 105 derajat celcius, jadi jika kurang dari suhu tersebut kipas radiator tidak akan berputar.

Sedangkan kipas radiator system mekanis berputar mengikuti putaran dari poros engkol / crank shaft sehingga cukup menambah beban pada putaran mesin walaupun hanya seberapa gram. Kelebihannya jarang mengalami kerusakan karena proses kerjanya yang sederhana.

Kenapa radiator ninja 150 cepat panas ? sebab pada kontruksi / bentuk radiator ninja tidak dilengkapi kipas pendingin radiator. Solusinya bisa memakai kipas radiator cb150 atau cbr 150 tapi harus buat dudukan kipas dan saklar kipas.

Tutup Radiator

Selain berfungsi sebagai penahan agar air radiator tidak tumpah keluar, tutup radiator juga membatasi pengeluaran uap air saat coolent di dalam radiator mendidih. Pembatasan ini terjadi jika tutup radiator mendapat tekanan oleh uap air jika mencapai 108 – 137 kpa (1,1 – 1,4 kgf.cm2, 16 – 20 psi).

  

Thermostat

Thermostat yaitu katup otomatis yang berfungsi untuk mengatur suhu panas /  temperature pada mesin dengan cara membatasi jumlah coolent agar mesin cepat mencapai suhu kerja yaitu 80 derajat celcius. Cara kerjanya ketika mesin dingin akan menutup jalur coolent yang berasal dari radiator bawah menuju mesin. Kemudian saat panas jalur coolent dari radiator bawah akan dibuka secara perlahan jika suhu mesin telah mencapai 85 derajat celcius sementara jalur coolent dari radiator atas akan ditutup.


Link terkait

Penyebab Motor Ngebul Putih dan Hitam

Cara Mengatasi Knalpot Nembak

Cara Merawat Radiator Sepeda Motor

Cek selalu tangki cadangan radiator (reservoir), jangan biarkan coolent berada dibawah batas bawah (lower) aatau malah dibiarkan kosong karena kehabisan coolent.

Penambahan coolent jangan melewati batas atas atau upper, sehinggga menyebabkan coolent tumpah lewat lubang pernafasan reservoir.

Kuras air radiator (coolent) setiap km 16.000 atau 1 ½ tahun, agar tidak menimbulkan kerak pada jalur radiator dan menjada performa coolent.

Cuci dengan air kisi – kisi radiator dan semprot menggunakan angin spray gun agar debu dan kotoran hilang, selain itu perbaiki kisi – kisi jika ada yang bengkok.

Perhatikan spido meter jika ada lampu merah yang menyala, berarti sepeda motor mengalami overheating. Maka segera berhenti dan cari bengkel terdekat jika di paksakan maka akan berakibat fatal bagi mesin sepeda motor.

Cara Mengganti / Kuras Radiator Honda Vario

Persiapkan peralatan yaitu kunci T 8, T10, Tang, Obeng Plus, L 6 bintang.

Usahakan sepeda motor dalam posisi standar tengah dan dalam keadaan dingin atau suhu mesin sekitar 40 derajat celcius. Bagaimana kalau suhu panas ? berarti lu nekat karena suhu air radiator diatas 100 derajat, kecuali lu sudah biasa melakukannya atau kebal air keras he…. Karena panasnya jika kena tangan beh…. Pokoknya gua bisa jamin seluruh kebun binatang bisa lu panggil.

Buka cover radiator dengan kunci T 8, terdapat 3 baud jika sepeda motor masih standar ting – ting dari pabrikan.

Buka baud pengunci pada tutup radiator dengan obeng plus, penting “jangan dulu buka tutup radiator” biarkan saja jika nekat dibuka maka air dari reservoir akan tumpah.

Selanjutnya buka drain bolt (baud pembuangan air radiator) dengan menggunakan kunci L 6 bintang atau bisa memakai tang. Dan siapkan nampan atau mangkuk untuk menampung air radiator.

Kemudian lepas / putar perlahan tutup radiator, ingat perlahan bro. Agar air radiator tidak keluar secara mendadak dan bikin kaget…

Langkah ini bisa lu lakukan bisa juga engga karena posisi baudnya lumanyan susah, yaitu melepas baud titik terendah dari mesin. Lokasinya biasanya ada dibawah dekat dengan leher knalpot, cirinya baud 10 yang mempunyai ring tembaga.

Setelah dipastikan air radiator habis maka pasang kembali baud 10 tadi dan pasang drain bolt pada radiator.

Isi radiator dengan menggunakan coolent sampai penuh kemudian hidupkan mesin selama kurang lebih 2-3 menit dan hentak – hentakan (mainin gas) agar udara palsu dalam radiator keluar sehingga volume radiator akan menysusut, selanjutnya tambah lagi air radiator sampai penuh.

Kemudian pasang kembali tutup radiator dan kunci dengan dengan baud plus tadi, setelah itu tambahkan coolent pada reservoir sampai batas upper.

Langkah terakhir pasang cover radiator dan cek pengerjaan.

Untuk lebih jelasnya ini videonya dan jangan lupa subscribe…

Ok bro sekian dulu, next time kita lanjut lagi jangan lupa safety first and keep riding no arogan salam satu aspal…