Ganti Keteng, Noken As dan Shim Suzuki Satria FU, Perhatikan Top Kompresinya


Sejeworks – Bagi para pemakai Satria FU 150 yang telah memiliki cukup umur akan sering kali memperoleh beberapa problem di area mesin, hal ini bisanya di tandai dengan adanya noise atau suara abnormal alias bunyi kasar entah itu dibagian head silinder, cilinder comp, bak koplling ataupun mesin tengah. Jika hal ini dibiarkan secara berlarut – larut maka akibatnya sangat fatal dan ujung – ujungnya kantong celana lo bakalan kempes, jika ada kerusakan disekitar mesin biasanya akan merembet ke komponen lain.

Maka dari itu bro baca sampai kelar ya tulisan yang ngga banget ini he...., tapi sebelumnya gua kasih bisikan apa sih isinya ? mulai dari cara cari top kompresi suzuki satria fu 150 ?, gambar top kompresi suzuki satria fu 150 ?, cara pasang noken as satria fu yang benar ? cara pasang keteng satria fu ? ok langsung saja bro cek it dot ....

Cara Cari Top Kompresi Suzuki Satria FU 150


Langkah pertama adalah pastikan dulu motornya Suzuki Satria FU 150 bukan yang lain, setelah itu sediakan juga alat – alatnya diantaranya Fuller, kunci L6, kunci ring atau shock 10mm, obeng min dan kunci ring dan T17 mm.

Lepas tutup klep atau head silinder cover dengan menggunakan kunci L6, tapi sebelumnya lepas busi dan selang saluran SAS atau PAIR.

Setelah tutup klep terlepas, lepas juga lubang intip tanda T magnet dan mur untuk memutar magnet. Selanjutnya putar magnet menggunkan T17 kearah kiri dan pastikan pada posisi tanda “ T ” terlihat pada lubang intip, jika tanda “ T ” terlewati jangan putar balik ke kanan tapi ulangi saja langkah mencari tanda “ T ”. Karena Suzuki Satria FU 150 menggunkan ADS (automatic decompresion system), jika diputar kearah kanan maka ADS nya akan bekerja.

Untuk memastikan bahwa itu adalah posisi Top Kompresi bukan Top Buang, maka gunakan Fuller Guage untuk mengukur jarak renggang klep in dan ex. Ukuran celah klep Suzuki Satria FU adalah 0,15 in dan 0,15 ex, jika salah satu klep in atau ex dalam posisi tertekan maka tidak akan mempunyai jarak renggang. Berarti sepeda motor bukan dalam posisi Top Kompresi tapi Top Buang, dan putarmagnet satu putaran lagi.

Perhatikan juga posisi angka 2 untuk sentrik noken as ex dan angka 3 untuk sentrik noken as in, disamping angka tersebut terdapat tanda arah panah yang harus tegak lurus menghadap ke atas dan jangan sampai salah satu bergeser karena fatal akibatnya.

Langkah selanjutnya hitung juga jumlah mata keteng antara sentri ex (nomor 2) dan sentrik ex (nomor 3), harus berjumlah 8 buah jika jarak tersebut berjumlah 7 mata rantai maka kemungkinan besar posisi Top tidak benar.

Untuk lebih jelasnya ini, gambar Top Kompresi Suzuki Satria FU 150

suzuki satria fu



Ok bro jelas belum, masih mau nambah lagi ? siap gua pretelin satu – satu tapi ini masih ngomongin komponen head silinder ya bro...

Cara Pasang Noken As dan Cara Pasang keteng  Satria FU Yang Benar


Untuk memasang nokn as, ganti shim klep dan keteng Suzuki Satria FU 150 sebenarnya langkah beti alias beda tipis hanya saja butuh improvisasi sedikit saja atau pakai insting yang tajam.


magnet suzuki satria fu


Untuk mengganti keteng harus melepas bak magnet, magnet dan liter tensioner, melepas bak magnet cukup memakai kunci T8, sementara untuk melepas magnet harus melepas mur 17 dan menarik magnet tersebut dengan traker magnet. Untuk lebih jelas ukuran traker magnet yang dipakai ini linknya bro..



Selanjutnya bisa melepas lifter atau cukup dengan memutarnya agar posisi lifter tidak dalam keadaan menonjok. Sedangkan untuk melepas nokon as cukup memakai kunci ring 10 untuk mencopot 10 baud yang menempel.

cam shaft suzuki raider



Sedangkan saat memasang noken as, tak perlu khawatir akan terbalik karena noken as in dan ex mempunyai perbedaan yang mencolok yaitu adanya ADS pada noken as ex. Untu lebih jelasnya lihat gambar ya bro...  next kalau sempet gua tambahin videonya..





Akhir kata udahan dulu mata gua dah ngantuk dan bengkel ramai bingit, so safety firts & keep riding no arogan, salam satu apal... wor... wor...

Posting Komentar

0 Komentar