Apa Sih Penyebabnya Mesin CBR250RR Cepet Panas

Sejeworks – Siapa yang ngga tahu CBR250RR, motor sport premium yang belum lama dikeluarkan oleh AHM selaku Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Honda di Indonesia. Motor dengan dua silinder sejajar yang memiliki volume mesin 249,74 cc yang telah mengadopsi teknologi MotoGP dari mulai mesin dan sistem kelistrikan intinya beti (beda tipis) bro....


mesin cbr250rr panas



Tapi para bikers RR tersebut kadang mengeluhkan motor ini cepet panas dan panasnya sampai ke paha tapi ngga ke da** ya bro... he.. Kalau suhu panas sampai ke paha, ya wajar lah bro namanya juga motor dengan cc gede, tapi yang ngga wajar kalau overheating yaitu indikator suhu sampai 5 – 6 bar. Atau malah indikator injeksi berkedip sebanyak 7 kali, lah ini bertanda bahwa sensor suhu dan jalurnya mengalami keadaan abnormal bro... untuk itu perhatikan hal – hal dibawah ini.  

Baca juga ya bro...






CBR250RR Overheat Perhatikan 5 Hal Berikut Ini :


Kapasitas Oli Mesin CBR250RR

Takaran oli mesin pada CBR250RR berbeda bro dengan takaran oli mesin CBR250R Thailand, jika CBR250R Thailand mempunyai takaran 1,4 liter untuk penggantian oli mesin secara rutin dan 1,6 liter saat penggantian filter oli mesin. Tapi CBR250RR mempunyai takaran oli mesin sekitar 1,9 liter penggantian periodik dan 2,1 liter saat penggantian filter oli mesin.

Lho kenapa beda ? jelas beda lah... bro... secara kontruksi mesin jelas sangat ketara dari jumlah piston, posisi crank case, stut kopling, filter oli dan semua jeroan mesinnya.

Filter Oli CBR250RR

Filter oli CBR250R Thailand berbentuk kertas dan dibandrol dengan harga sekitar Rp. 90.000, atau bisa substitusi dengan filter oli Suzuki Satria FU 150. Semantara untuk CBR250RR berbentuk kaleng yang mempunyai harga Rp. 250.000, tapi et.... tunggu dulu alis matanya jangan dikerutin ya bro... he.... Soalnya filter oli mesin Honda CBR250RR bisa memakai punya tetangganya yaitu Yamaha R25 yang dibandrol sekitar Rp. 60.000 atau bisa memakai Nissan Grand Livina yang dilepas sekitar Rp. 30.000 tapi merk denso atau aspira.

Apakah bisa plug and play alias langsung pasang tanpa merubah part ? ya memang bisa langsung pasang tapi punya Grand Livina dan R25 lebih panjang dari pada filter oli bawaan dari CBR250RR. Jangka waktu penggantian filter oli mesin tersebut dianjurkan setiap servis pertama dan saat motor menginjak 24.000 km atau dua tahun.

Air Radiator

Untuk air radiator sebaiknya memakai jenis coolant yang mempunyai titik didih yang tinggi, anti karat, anti foam dan mempunyai titik beku yang rendah, jadi jangan asal ya bro... Kemudian saat motor menginjak satu tahun atau kurang lebih memiliki kilometer diatas 12.000 maka segera lakukan pengurasan. 

Saat melakukan pengurasan pun harus benar – benar tidak ada angin palsu di dalam radiator, maksudnya seluruh ruangan harus terisi air coolant radiator tanpa adanya angin yang tersimpan didalam radiator, selang radiator, ataupun di water jaket.  

Sensor Suhu

Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu pada air coolant yang kemudian di laporkan ke ECU, dan ECU akan mengolah informasi tersebut dan akan mengumpan balik ke kipas radiator dan sensor – sensor lainnya. Nah sensor suhu lama – kelamaan akan mengalami perubahan resistensi bisa karena bagian tembaga tertutup kerak air coolant dan lain - lain.
Sensor suhu yang akurat pada Honda CBR250RR akan mempunyai tahanan 1,0 – 1,3 Kilo Ohm pada suhu 40 derajat celcius, sementara pada suhu 100 derajat celcius tahanan sensor akan berubah menjadi 0,1 ohm – 0,2 ohm. Jika menyimpang dari standar diatas maka segera lakukan penggantian ya bro.. jangan khawatir bro... harganya hanya Rp. 70.000 dan bisa langsung dibawa pulang he... he..  


sensor suhu


Speedo Meter

Pada Honda CBR250RR semua data dari ECU akan disalurkan malui satu kabel dan ditampilkan pada meter kombinasi alias speedo meter, mulai dari drive mode,sinyal MIL, putaran mesin, indikator suhu. Nah saat terjadi masalah pada saluran tersebut semua indikator tersebut akan ngaco alias tidak bekerja secara semestinya bro...

Biar lebih jelas lihat saja videonya ya bro... tapi jangan lupa subscribe dulu... ya itung – itung bantu gua ngegedein channel gua he... he...





Akhir kata dari gua keep riding aja banter – banter jere ramane (jangan ngebut – ngebut kata bapak) dan jangan egois ya bro... tidak ketinggalan juga salam satu aspal... wor... wor...  

Posting Komentar

1 Komentar