Pengalaman Berkendara Bersama Produk - Produk MITRA 2000

Sejeworks - Mitra 2000 pada pernah denger belum bro, mungkin bagi para biker kurang familiar dengan nama tersebut. Tapi kalau nama TDR, YSS, COMET, OSAKI, KOSO, FRANDO dan Vrooam pasti pernah dengerkan, Mitra 2000 adalah kolaborasi dari merk – merk diatas untuk para pecinta otomotif roda dua di Indonesia. Mulai dari motor – motor kompetisi alias balap seperti road race, drag race, dan offroad race, kemudian para pecinta touring dan pemakaian harian.


busi tdr



Semuanya produk sepeda motor tersebut ada dalam satu wadah yaitu Mitra 2000, tapi kali ini gua ngga ngomongin produk – produk Mitra 2000 secara mendatail karena apa ? banyak banget bro... masa gua ngga nyanggup tapi disanggup sanggupin he... biar lebih jelas kunjungi saja markasnya langsung di TDR Technology Center JL. DR. KRT Radjiman Widyodiningrat Swadaya IV No.9 Jakarta Timur 13920, Indonesia atau web nya langsung di www.mitra200

Keunggulan Produk – Produk Mitra 2000


TDR Racing

Para pecinta motor pasti ngga asing mendengar merk ini ya TDR adalah salah satu merk part / komponen after market alias racing yang telah dipasarkan dibanyak negara mulai dari Indonesia, Thailand, China, eropa dan vietnam.Hampir semua komponen dalam sepeda motor TDR membuatnya, tapi terdapat beberapa perbedaan dengan part original bawaan motor. 

paket tdr

foto dari TDR

Perbedaan yang dimaksud adalah material, berat komponen dan masih banyak lagi, karena TDR berfokus pada komponen / part sepeda motor yang digunakan untuk kompetisi / balap dan modifikasi. Dari mulai piston, roller, slider set (pulley matic), clutch spring (peer kopling), gear box ratio, blok kopling, rocker arm, klep, head silinder, paket bore up, busi, velg, grip gas, selang rem, magnet complete kompetisi, dinamo starter bore up, CDI racing dan masih banyak lagi.
   

YSS Suspension

Nah urusan shock beker belakang bagiannya YSS suspension, selain fungsinya sebagai peredam kejut design yang cocok banget bagi para biker yang bosen dengan tampilan motor standarnya. Peredam kejut dari YSS sudah memakai teknologi yang canggih bro, mulai dari progressive spring, spring preload untuk setting kekerasan dan dilengkapi dengan tabung gas nitrogen agar bisa meredam benturan secara sempurna. YSS mempunyai banyak variasi produk dari tipe twin shock, mono shock, tipe G, tipe J dan masih banyak lagi.

Ban COMET

Comet merupakan salah satu ban yang sering dipakai oleh para biker dalam ajang drag race / balap lurus, keunggulan dari ban Comet adalah material bahan yang dibuat dari karet alami. Selain itu ban Comet mempunyai batas kecepatan “ H “ yaitu 210 km / jam dan ada kode kecepatan lain dengan kode “ S “ yaitu 180 km /jam. Sedangkan untuk ban – ban merk lain hanya memakai batas kecepatan “ L “ yang hanya boleh dipakai pada kecepatan 120 km /jam.
Apakah kode kecepatan pada ban berpengaruh untuk sepeda motor ? jelas sangat berpengaruh bro, mulai dari daya cengkram ban ke aspal, keamanan saat membetot gas / ngebut, titik keseimbangan dan kesetabilan ban.

KOSO

Urusan sistem elektrik bagiannya KOSO, ya... produk dari koso berhubungan dengan sistem kelistrikan pada sepeda motor. Mulai dari indikator sensor suhu, speedo meter assy, tachometer dan masih banyak lagi, produk Koso bisa di aplikasikan ke hampir semua tipe sepeda motor dari matic, bebek dan sport.


foto dari Mitra 2000


koso rpm



Vrooam

Urusan zat cair pada motor bagiannya Vrooam mulai dari oli mesin, coolant raditator, oli shock depan, oli transmisi matic, chain cleaner, brake & parts cleaner, silicone gasket sealant dan masih banyak lagi. Produk – produk dari vrooam mempunyai banyak pilihan mulai dari oli mesin full syntetic dan semi syntetic. Kemudian yang paling gua demen ni oli shock depan dari Vrooam mempunyai banyak pilihan tingkat viscositasnya mulai dari 5 W, 10 W, 15 W dan 20 W, jadi lo ngga perlu ngasih banyak variasi mulai dari baud, roller dan barang – barang aneh didalam shock depan tersebut. Hanya tinggal trial viscositas dari oli shock yang cocok buat gaya berkendara lo atau pemakai motor tersebut.

Biar tambah mantep gua kasih cara pasang selang rem cakram depan untuk sepeda motor semua merk ya bro... dan ngga pandang jenis tipenya. Karena cara pasangnya sama dan trobelnya juga sama, yaitu rem yang ngelos atau blong karena masuk angin. Masuk angin tersebut karena minyak rem belum penuh mengisi seluruh ruangan yang terdapat dalam sistem pengereman, tapi sebelum memilih selang rem ukur dulu panjang selang rem bawaan motor.

Karena biasanya selang rem yang dipilih akan kepanjangan sehingga kurang enak dipandang bro... he... he.. Tapi TDR memiliki ukuran dari 35 inchi atau 90 cm untuk depan dan 24 inchi / 40 cm untuk belakang yang pas dengan ukuran semua motor bro..

Kelebihan Selang Rem TDR

Rem tambah mantep, kok bisa ? karena diamter selang rem TDR lebih kecil sehingga tekanan minyak rem lebih kuat. Kalau rem ngelos berarti cara mengurasnya minyak remnya belum bener bro... masih ada angin didalam selang rem..

Modelnya stylish alias keren bingit bro dan ada banyak pilihan warna..

Komponen awet, tahan lama dan presisi saat pemasangan.

Harganya pas dikantong bro... sekitar Rp 90.000 dengan kualitas barang yang terdepan.
      

Cara Pasang Selang Rem Variasi / Racing Cakram Depan :

Pertama kendorkan dahulu seluruh baud yang terdapat pada selang rem dengan master rem dan caliper rem memakai kunci T 12, kemudian kendorkan juga niple yang terdapat pada caliper rem dengan kunci T 8.

Tidak ketinggalan juga baud plus (+) yang terdapat pada pada tutup master rem, kanapa dikendorkan dahulu semua ? karena biasanya baud - baud tersebut slek atau dol.
Setelah semua baud bia dikendorkan maka langsung take action ya bro... yaitu dengan mencopot selang rem bisa bagian atas dulu atau bagian bawah. Tapi ingat mesti hati - hati karena biasanya minyak akan berceceran keluar.

Langkah selanjutnya adalah memasang selang rem, dan perhatikan ring tembaga yang menempel pada baud ring 12. Jika ring salah satu tidak terpasang sering kali akan menimbulkan kebocoran minyak rem, kalau sudah bocor pada minyak rem akibatnya sangat fatal bro...

Langkah pamungkas, nah ini yang paling menjengkelkan dan menguji kesabaran yaitu menguras minyak rem. Biasanya minyak rem akan bercampur dengan udara yang berada di dalam seleng rem, sehingga sistem pengereman menjadi masuk angin. Biar lebih jelas berikut caranya bro...

Cara Menguras Minyak Rem Pada Selang Rem Variasi  

Siapkan 2 botol minyak rem, selang air dengan diameter yang hampir sama atau bisa masuk ke dalam niple pembungan minyak rem yang terdapat pada caliper rem.

Kemudian isikan minyak rem terlebih dahulu pada master rem dan pasang selang air tersebut ke niple pembungan dan buka / kendorkan niple agar minyak rem keluar.

Langkah selanjutnya pompa minyak rem keluar dengan cara tarik lepas handel rem, tapi perhatikan volume minyak rem yang berada pada master rem. Intinya jangan samapai kehabisan, karena urusannya bisa tambah lama proses pengurasan minyak rem tersebut.

Saat memompa minyak rem lakukan juga buka tutup pada niple, caranya ketika handel ditarik buka niple sebentar kemudian tutup kembali niple dan lepaskan hendel rem. Ingat gerakan ini adalah intinya jadi jangan sampai kebalik caranya.

Jika handel rem masih ngelos belum terasa berat maka bisa memakai tang sebagai alat bantu, langkahnya hampir sama dengan diatas cuman tang disini untuk menjepit selang rem.

Tarik handel rem dan jepitkan tang pada selang rem, kemudian lepaskan handel rem dan jepitan tang, agar minyak rem terdorong ke bawah. Setelah itu jepit kembali tang pada selang rem dan pompa – pompa minyak rem pada posis tarik handel lepaskan kembali jepitan tang tersebut. Ulangi langkah diatas sampai berhasil ya bro...

Jika langkah diatas lo mengalami kebingungan maka isikan saja minyak rem dan buka niple yang telah dipasang selang air, sampai minyak rem turun semua tapi perhatikan volume minyak rem tersebut ya bro...

Biar tambah jelas ini gua kasih video tutorialnya bro cara pasang selang rem dan kuras minyak rem, tapi jangan lupa subscribe dulu ya bro...





Akhir kata dari gua, tetap keep riding no arogan ya bro... and safety first salam satu aspal... wor... wor...

Posting Komentar

0 Komentar