Cara Memasang Kanvas Kopling Honda Grand, Supra FIT, Supra 100 dan Honda Revo 100


Sejeworks – kopling atau clucth sering kali mempunyai masalah pada bagian mesin dan efeknya cukup membuat performa motor menjadi menurun bahkan ngga karuan rasanya bro.. Mulai dari tarikan yang ngeden atau ngga ada tenaganya, hal ini akan sangat terasa saat motor dibawa nanjak maupun dibawa jalan.

Kanvas kopling pada motor bebek (cup) dan motor sport yang berseliweran dijalan raya hampir mempunyai kontruksi yang sama, yaitu kopling basah. Maksud dari kopling basah adalah posisi kopling tersebut terendam oli mesin, sedangkan pada motor matic posisi kopling tidak terendam oli mesin (kopling kering).


kopling grand



Pada motor bebek (cup) terdapat dua kopling yaitu kopling ganda dan kopling plat gesek atau kadang para biker menyebutnya kopling primer dan kopling secundery. Sedangkan pada motor sport hanya terdapat kopling plat gesek yang langsung terhubung dengan bagian transmisi.

Umur pemakaian kopling biasanya dipengaruhi oleh cara berkendara dan perwatan dari setiap biker, ambil contoh saat memakai motor kopling manual jika terlalu sering setengah kopling maka kanvas kopling akan cepat aus. Keadaan setengah kopling ini terjadi saat para biker melewati jalan macet atau biker yang baru belajar motor kopling dan tidak menyadari kalau biker tersebut melakukan setengah kopling.

Secara umum umur kanvas kopling motor sport sekitar 2 tahun, sedangkan pada kanvas kopling motor bebek sekitar 5 tahun. Tapi untuk motor sport kanvas kopling tersebut lebih simpel karena hanya perlu mengganti kanvas kopling gesek. Sementara untuk motor bebek lebih komplek lagi yaitu mengganti kanvas kopling gesek, kanvas kopling ganda dan rumah kopling ganda agar performa motor kembali pada keadaan terbaiknya.

Nah biar ada gambarannya berikut cara mengganti kanvas kopling sepeda motor Honda Grand, Supra 100, Supra Fit dan Revo 100. Kenapa borongan bro ? karena basic mesin beda tipis bro jadi bisa sikat semua he...         

Cara Mengganti Kanvas Kopling Honda Grand, Supra FIT, Supra 100  dan Honda Revo 100


Pada prakteknya untuk melepas kanvas kopling sepeda motor  ada banyak cara, mulai dari cara getok pakai pahat, pakai obeng getok dan kunci mahkota atau mengunakan kunci momen dan kunci mahkota. Nah unuk mempermudah supaya kopling primer dan sekunder tidak ikut berputar maka perlu mengganjalnya, alat ganjal tersebut bisa berupa traker khusus, obeng min atau serbet yang ditaruh diantara gigi – gigi rumah kopling. Biar ada gambaran langsung saja check it dot ya bro....  

Untuk mengganti kanvas kopling sepeda motor Honda Grand, Supra 100, Supra Fit dan Revo 100 sebaiknya kita menyiapkan alat – alat terlebih dahulu. Mulai dari palu besi, kunci T10, T8, kunci ring 10 -12 mm, obeng ketok atau impact (kalau punya), jack stand (sambungan shock) dan kunci mahkota. Sementara untuk spare part yang dibutuhkan adalah kanvas kopling gesek, paking blok kopling, oli mesin, kopling ganda dan rumah koplingnya (kalau mau tarikan motor mantul).

Pastikan oli mesin telah dibuang atau tap kemudian kendorkan baud foot step yang bearad dibawah mesin dengan kunci ring 12 mm. Setelah itu copot knalpot dengan mengunakan kunci ring 10 mm dan ring 12 mm atau kunci T 12 mm agar pekerjaan mengganti kanvas kopling Honda Supra 100 menjadi mudah.

Kemudian buka blok kopling dengan memakai kunci T8, dan getok blok kopling dengan menggunakan palu karet atau gagang palu agar blok kopling mudah dicopot.
Setelah blok kopling copot, lepas tuas pengungkit kopling dan pelat bubungan pengungkit kopling.

Langkah selanjutnya adalah melepas penutup kopling ganda (filter oli) dengan memakai kunci T8 dan gunakan serbet / obeng min / gear khusus yang diletakan diantara gear – gear rumah kopling.

Cara ini dimaksud agar kedua rumah kopling (outer clucth) tidak ikut berputar saat mencopot baud dan mur yang terdapat pada kopling primer dan kopling secundery.
Lepas juga bearing kopling yang terdapat pada kopling primer, selain itu pada kopling primer terdapat 4 baud peer kopling. Untuk melepas baud tersebut bisa memakai kunci T10 dan lakukan dengan cara menyilang saat mengendorkan baud tersebut.

Untuk melepas mur kopling primer dan sekunder bisa memakai kunci mahkota atau obeng min (-) dengan cara memahatnya, tapi cara ini agak kasar karena akan merusak kondisi mur tersebut. Cara yang terbaik untuk melepas mur kopling dengan memakai kunci mahkota yang bisa didapatkan ditoko – toko peralatan bengkel.

Setelah itu lepas 2 baud ring 10 mm yang terdapat pada cover kopling secundery, agar memudahkan menarik kopling primer dan secundery secara bersamaan.

Langkah selanjutnya adalah membongkar susunan kanvas kopling dan plat kopling dari presure dan center clucth, dan lakukan pengecekan pada part – part terkait jika mengalami aus maka lakukan penggantian.

Susunan Kopling Honda Grand, Supra 100, Revo 100 dan Supra FIT


Saat menyusun kanvas kopling dan plat kopling, usahakan sesuai satu arah maksudnya pada plat kopling terdapat sisi tajam dan sisi tumpul. Jika sisi tumpul tajam plat kopling menghadap keluar maka ketiga plat harus menghadap keluar bagitu juga sebaliknya.
Tapi jika penyusunan plat kopling asal – asalan maka efek yang ditimbulkan yaitu kanvas kopling menjadi cepat habis, selain itu tenaga dari putaran poros engkol yang disalurkan oleh kopling tidak akan sempurna kebagian transmisi.

Untuk motor Honda dengan kode C series ini alias Supra 100, Grand dan teman – temannya bisa mengadopsi dengan kanvas kopling Honda Tiger, agar lebih mantep berikut perkiraan harganya.    

Harga Kanvas Kopling Honda Supra 100 dan Honda Tiger

Kanvas kopling Honda Supra 100, Honda Grand, Honda Supra Fit  kode 22201-166 – 001 harga satu set Rp 100.000, (tergantung wilayah toko spare part).
Kanvas Kopling Honda Tiger, Honda Megapro Primus, Honda GL Neotech kode 22201 – 107 – 001 harga satu set Rp 100.000, (tergantung wilayah toko spare part).

Biar ada gambaran tonton video berikut ya bro, tapi jangan lupa subscribe... next time bakalan gua tambahin videonya sesuai judul.. he... he...





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan ya bro.. hormati pejalan kaki dan salam stu aspal..

Posting Komentar

1 Komentar