Sejeworks – kopling atau clucth sering kali mempunyai
masalah pada bagian mesin dan efeknya cukup membuat performa motor menjadi
menurun bahkan ngga karuan rasanya bro.. Mulai dari tarikan yang ngeden atau
ngga ada tenaganya, hal ini akan sangat terasa saat motor dibawa nanjak maupun
dibawa jalan.
Kanvas kopling pada motor bebek (cup) dan motor sport
yang berseliweran dijalan raya hampir mempunyai kontruksi yang sama, yaitu
kopling basah. Maksud dari kopling basah adalah posisi kopling tersebut
terendam oli mesin, sedangkan pada motor matic posisi kopling tidak terendam
oli mesin (kopling kering).
Pada motor bebek (cup) terdapat dua kopling yaitu
kopling ganda dan kopling plat gesek atau kadang para biker menyebutnya kopling
primer dan kopling secundery. Sedangkan pada motor sport hanya terdapat kopling
plat gesek yang langsung terhubung dengan bagian transmisi.
Umur pemakaian kopling biasanya dipengaruhi oleh cara
berkendara dan perwatan dari setiap biker, ambil contoh saat memakai motor
kopling manual jika terlalu sering setengah kopling maka kanvas kopling akan
cepat aus. Keadaan setengah kopling ini terjadi saat para biker melewati jalan
macet atau biker yang baru belajar motor kopling dan tidak menyadari kalau
biker tersebut melakukan setengah kopling.
Secara umum umur kanvas kopling motor sport sekitar 2
tahun, sedangkan pada kanvas kopling motor bebek sekitar 5 tahun. Tapi untuk
motor sport kanvas kopling tersebut lebih simpel karena hanya perlu mengganti
kanvas kopling gesek. Sementara untuk motor bebek lebih komplek lagi yaitu
mengganti kanvas kopling gesek, kanvas kopling ganda dan rumah kopling ganda
agar performa motor kembali pada keadaan terbaiknya.
Nah biar ada gambarannya berikut cara mengganti kanvas
kopling sepeda motor Honda Grand, Supra 100, Supra Fit dan Revo 100. Kenapa
borongan bro ? karena basic mesin beda tipis bro jadi bisa sikat semua he...
Cara Mengganti Kanvas Kopling Honda Grand, Supra FIT, Supra 100 dan Honda Revo 100
Pada prakteknya untuk melepas kanvas kopling sepeda
motor ada banyak cara, mulai dari cara
getok pakai pahat, pakai obeng getok dan kunci mahkota atau mengunakan kunci
momen dan kunci mahkota. Nah unuk mempermudah supaya kopling primer dan
sekunder tidak ikut berputar maka perlu mengganjalnya, alat ganjal tersebut
bisa berupa traker khusus, obeng min atau serbet yang ditaruh diantara gigi –
gigi rumah kopling. Biar ada gambaran langsung saja check it dot ya bro....
Untuk mengganti kanvas kopling sepeda motor Honda Grand,
Supra 100, Supra Fit dan Revo 100 sebaiknya kita menyiapkan alat – alat terlebih
dahulu. Mulai dari palu besi, kunci T10, T8, kunci ring 10 -12 mm, obeng ketok
atau impact (kalau punya), jack stand (sambungan shock) dan kunci mahkota.
Sementara untuk spare part yang dibutuhkan adalah kanvas kopling gesek, paking
blok kopling, oli mesin, kopling ganda dan rumah koplingnya (kalau mau tarikan
motor mantul).
Pastikan oli mesin telah dibuang atau tap kemudian
kendorkan baud foot step yang bearad dibawah mesin dengan kunci ring 12 mm.
Setelah itu copot knalpot dengan mengunakan kunci ring 10 mm dan ring 12 mm
atau kunci T 12 mm agar pekerjaan mengganti kanvas kopling Honda Supra 100
menjadi mudah.
Kemudian buka blok kopling dengan memakai kunci T8, dan
getok blok kopling dengan menggunakan palu karet atau gagang palu agar blok
kopling mudah dicopot.
Setelah blok kopling copot, lepas tuas pengungkit
kopling dan pelat bubungan pengungkit kopling.
Langkah selanjutnya adalah melepas penutup kopling ganda
(filter oli) dengan memakai kunci T8 dan gunakan serbet / obeng min / gear
khusus yang diletakan diantara gear – gear rumah kopling.
Cara ini dimaksud agar kedua rumah kopling (outer
clucth) tidak ikut berputar saat mencopot baud dan mur yang terdapat pada
kopling primer dan kopling secundery.
Lepas juga bearing kopling yang terdapat pada kopling
primer, selain itu pada kopling primer terdapat 4 baud peer kopling. Untuk melepas
baud tersebut bisa memakai kunci T10 dan lakukan dengan cara menyilang saat
mengendorkan baud tersebut.
Untuk melepas mur kopling primer dan sekunder bisa
memakai kunci mahkota atau obeng min (-) dengan cara memahatnya, tapi cara ini
agak kasar karena akan merusak kondisi mur tersebut. Cara yang terbaik untuk
melepas mur kopling dengan memakai kunci mahkota yang bisa didapatkan ditoko –
toko peralatan bengkel.
Setelah itu lepas 2 baud ring 10 mm yang terdapat pada
cover kopling secundery, agar memudahkan menarik kopling primer dan secundery
secara bersamaan.
Langkah selanjutnya adalah membongkar susunan kanvas
kopling dan plat kopling dari presure dan center clucth, dan lakukan pengecekan
pada part – part terkait jika mengalami aus maka lakukan penggantian.
Susunan Kopling Honda Grand, Supra 100, Revo 100 dan Supra FIT
Saat menyusun kanvas kopling dan plat kopling, usahakan
sesuai satu arah maksudnya pada plat kopling terdapat sisi tajam dan sisi
tumpul. Jika sisi tumpul tajam plat kopling menghadap keluar maka ketiga plat
harus menghadap keluar bagitu juga sebaliknya.
Tapi jika penyusunan plat kopling asal – asalan maka
efek yang ditimbulkan yaitu kanvas kopling menjadi cepat habis, selain itu
tenaga dari putaran poros engkol yang disalurkan oleh kopling tidak akan
sempurna kebagian transmisi.
Untuk motor Honda dengan kode C series ini alias Supra
100, Grand dan teman – temannya bisa mengadopsi dengan kanvas kopling Honda
Tiger, agar lebih mantep berikut perkiraan harganya.
Harga Kanvas Kopling Honda Supra 100 dan Honda Tiger
Kanvas kopling Honda Supra 100, Honda Grand, Honda Supra
Fit kode 22201-166 – 001 harga satu set
Rp 100.000, (tergantung wilayah toko spare part).
Kanvas Kopling Honda Tiger, Honda Megapro Primus, Honda
GL Neotech kode 22201 – 107 – 001 harga satu set Rp 100.000, (tergantung
wilayah toko spare part).
Biar ada gambaran tonton video berikut ya bro, tapi
jangan lupa subscribe... next time bakalan gua tambahin videonya sesuai judul..
he... he...
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan ya bro..
hormati pejalan kaki dan salam stu aspal..
Kunci mahkota untuk Revo 100 ukuran berapa?
BalasHapus