Sejeworks – Honda Supra X 125 Helm In merupakan produk
andalan dari AHM untuk mempertahankan kejayaan para pendahunya dikelas motor
bebek, Honda Supra dikenal sebagai
motornya umat. Karena dari generasi – kegenerasi Supra adalah motor andalan
keluarga, tapi sayangnya walaupun pangsa pasar sepeda motor sekarang telah
dikuasi oleh jenis motor matic. Honda Supra X tetap dicintai oleh bapak – bapak
dan anak muda untuk aktivitas sehari – hari, karena dari dulu Honda Supra
terkenal karena mesinnya yang bandel dan nyaman dikendarai.
Untuk kali ini kita akan fokus ngomongin tentang Honda
Supra X 125 Helm In yang ngegelitik pada bagian mesin, penyebabnya sebenarnya
tidak lah asing yaitu keteng atau kamprat yang mulai aus. Tapi untuk mengganti
keteng Honda Supra X 125 Helm In harus mengganti komponen lainnya mulai dari
roller keteng 2 buah, arm keteng, spring / pegas tensioner dan push rod
tensioner (suling penonjok).
Cara Mengganti Keteng Honda Supra X 125 Injeksi
Siapkan dulu part yang akan diganti mulai dari keteng,
gasket blok magnet, sil tutup sentrik / gigi noken as, 2 roller keteng, arm
keteng, suling / push rod tensioner dan spring / pegas tensioner.
Peralatan yang dibutuhkan adalah cutter, obeng plus (+)
biasa, stelan angin / obeng min kecil dan panjang, kunci T8, T10, T12, T14,
kunci ring 10, fly wheel holder / raket pengganjal magnet, traker magnet ukuran
#3, kunci ring 14 – 17, kunci ring 10 -12, dan kunci L 5.
Langkah pertama tap / buang oli mesin dengan memakai
kunci 17 – 14 ring, jika tidak mau ganti oli mesin sediakan wadah yang bagus
agar oli mesin tidak bercampur dengan tanah. Tapi saran gua ganti oli mesin
karena resiko oli mesin akan bercampur dengan tanah saat bongkar foot step,
selain itu volume oli mesin akan berkurang karena tumpah.
Bongkar cover body sayap sebelah kiri dengan dengan
memakai obeng plus (+) biasa, maka akan terlihat dengan jelas mesin Supra X 125
injeksi.
Langkah berikutnya dengan memakai kunci T8 lepas tutup
sentrik dan lepas juga blok magnet, tapi sebelum melepas blok magnet buka dulu
cover gear roda depan dan foot step belakang sisi kanan dari motor tersebut.
Setelah itu lepas footstep depan dengan memakai kunci
ring 10 – 12 mm agar tuas operan gigi / perseneling bisa dicopot.
Jika blok magnet dan tutup sentrik susah dilepas dan
baud semuanya sudah dicopot maka bisa
memakai palu karet untuk memukul blok magnet dan tutup sentrik secara perlahan.
Pasang fly wheel holder pada magnet agar magnet tidak
ikut berputar saat melepas mur 14 dengan memakai kunci T14 atau ring 14 – 17,
dan jangan mengganjal magnet dengan baud. Karena bisa mengakibatkan tonjolan
magnet patah sehingga motor akan susah dihidupkan dan sering mengalami masalah.
Kemudian copot sentrik dengan memakai kunci T12 untuk
mengendurkan baud 12, dan jangan lupa lepas juga roller keteng yang berada
didalam cylinder comp dengan memakai kunci T10 untuk baud 10 mm.
Setelah itu pasang traker magnet ukuran #3 pada magnet,
tujuannya untuk melepas magnet dari kruk as. Setelah magnet terlepas copot gear
starter dan pinion starter yang berada dibelakang magnet.
Lepas suling / push rod tensioner dengan melepas baud 14
pada sisi bawah mesin, posisinya berdekatan dengan baud tap oli mesin.
Langkah selanjutnya copot roller keteng dengan memakai
kunci L5 dan copot juga arm tensioner dengan memakai kunci T12.
Ganti keteng lama dengan keteng baru dan pastikan kode
partnya sesuai dengan kode yang terdapat dipenjelasan dibawah ini.
Cara Memasang Keteng Honda Supra X 125 Injeksi
Setelah keteng diganti dengan keteng baru, maka langkah
selanjutnya adalah memasang roller keteng bagian tengah (cylinder comp) dan
jangn lupa pasang baud 10 sebagai pengunci roller tersebut.
Kemudian pasang rolller yang terletak di dalam blok
mesin dengan memakai kunci L5, tidak ketinggalan pasang juga arm tensioner
dengan memakai kunci T12.
Langkah selanjutnya pasang gigi starter dan magnet
secara bersamaan dan lihat posisi spi magnet agar posisi magnet sesuai dengan
posisi coakan spi pada kruk as. Dan jangn lupa pasang pinion starter agar gigi
starter bisa terhubung dengan dinamo starter.
Setelah magnet terpasang dengan benar pada kruk as, maka
langkah seterusnya dengan mengunci magnet dengan ring dan mur. Untuk mempermudah
proses ini maka diperlukan fly wheel holder agar magnet tidak ikut berputar.
Sebelum memasang blok magnet pastikan semua part dalam
keadaan terpasang dan cek gasket / paking magnet, jika sobek maka ganti baru
agar oli mesin tidak rembes.
Nah ini langkah yang paling serem bro yaitu mencari
posisi TOP kompresi pada motor tersebut, pertama pastikan keadaan noken as
dalam keadaan netral atau tidak dalam posisi menekan klep. Jika klep dalam
keadaan menekan maka putar noken as sampai dalam posisi tersebut.
Kedua pastikan piston dalam posisi TMA, cara dengan
melihat huruf “T” pada magnet lewat lubang intip blok magnet. Jika noken as dan
posisi T terlihat pas maka tinggal memasang gigi sentrik pada noken as.
Pemasangan Top yang tidak pas akan mengakibatkan motor
brebet, susah hidup dan parahnya lagi piston dengn klep saling berbenturan.
Cek pemasangan posisi TOP kompresi tadi dengan cara
memutar magnet dengan menggunakan kunci T17 lewat libang intip diblok magnet.
Jika sudah pas, maka tinggal memasang tutup sentrik,
cover gear depan, footstep deppan dan footstep belakang.
Untuk lebih jelasnya ini
bro kode part saat penggantian keteng Honda Supra X 125 Helm In.
Kode Part Keteng Honda Supra x 125 Injeksi Helm In
Untuk penggantian keteng / kamprat pada motor Honda
Supra X 125 Injeksi, sebaiknya melakukan penggantian part – part dibawah ini.
Karena mesin Supra X 125 Helm In berbeda dengan mesin grand, Supra 100, Revo
100 dan lainnya, walaupun sepintas hampir mirip tapi ternyata berbeda.
Nama Part Kode
Part
Rantai Mesin 14401- KYZ – 900 Jumlah 88 mata rantai
Spring Tensioner 14541
–GB4 – 682
Roller Cam Chain 14610-
k41 – N01
Roller Cam Chain 14670
– K41 – N01
Push Rod Tensioner 1455a
– KTL – 6B0
Arm Comp Cam 14500
– K41 – N00
Biar ada gambaran tonton video berikut ini bro, tapi
jangn lupa subscribe ya bro..
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati
pejalan kaki dan salam oprex, salam satu aspal.
0 Komentar