Sejeworks – Rantai keteng sering kali para biker
mendengarnya jika suara motor kasar atau menglitik, ini mah ketengnya kena bro
atau kamprat motor lo aus bro. Nah itu kata – kata yang sering kali diucapkan
saat habis servis atau lagi nongkrong ngomongin motor. Tapi ngomong – ngomong
sudah pada paham belum apa itu rantai keteng atau keteng alias kamprat dan ada
yang menyebutnya rantai mesin, rantai api dan bahasa bulenya cam chain. Kalau
belum tahu kita akan ngomongin sedikit tentang rantai keteng putus ? rantai
keteng bunyi ? rantai keteng lepas ? biaya ganti rantai keteng dan masih banyak
lagi.
Jadi baca sampai kelar artikel ini dan tonton videonya
biar ada gambaran bro... Sebelumnya gua akan menyebut rantai keteng bukan
rantai kamprat atau lainya, sebabnya wis kelambe bro (sudah kebiasaan).
walaupun sebenarnya sedikit absurd banget bro karena arti dari keteng yaitu
rantai, maka artinya rantainya rantai. Tapi ya biarkan saja, karena artinya
tetep kamrat, keteng, cams chain dan masih banyak lagi. Dari pada kebanyakan
ngomong langsung saja check it dot bro...
Pengertian Rantai Keteng
Rantai keteng atau kamrat alias keteng (cam chains)
adalah komponen yang bergerak pada mesin sepeda motor yang meneruskan dan
menghubungkan antara poros engkol dengan poros nok melalui gigi – gigi dari
kedua part tersebut. Gigi poros engkol disebut timing sprocket sedangkan gigi
poros nok disebut cam sprocket.
Perbandingan jumlah gigi poros engkol dengan poros nok
yaitu 1 banding 2, dimana jumlah gigi poros engkol lebih sedikit jika
dibandingkan dengan jumlah gigi poros nok. Maka dengan perbandingan tersebut
akan terbentuk putaran yang sangat tepat antara poros engkol dengan poros nok,
dimana poros engkol berputar 2 kali dan poros nok berputar sekali sedangkan
piston akan bergerak 4 kali naik turun salam satu siklus kerja.
Rantai Keteng Motor Terlalu Kenceng
Nah kekencangan rantai keteng perlu distel sesuai dengan
ukurannya 1-3 mm (spelling rantai bagian depan / poros nok), yang menyetel kekencangan
rantai mesin / keteng adalah lifter assy tensioner. Jika dibandingkan dengan
rantai roda yang bisa distel manual, rantai mesin cendrung memanfaatkan
komponen tensioner yang menekan keteng sesuai volume oli mesin. Volume oli
mesin akan menentukan usia pakai dari tensioner dan keteng, karena rusaknya
kedua komponen tersebut dalam jangka
lama akan merembet ke komponen mesin lainnya.
Keteng yang terlalu kenceng bisa disebabkan karena 2 hal
yaitu salah memilih keteng dan memakai tensioner yang dimodifikasi (bukan
bawaan motor). Contoh salah pilih keteng, motor Honda Revo absolute memakai
keteng Honda Supra 100. Secara fisik dan komponen pada part tersebut beda tipis
yang membedakannya jumlah mata rantai antara keteng revo absolute dengan keteng
supra 100.
Penyebab yang kedua karena memodifikasi lifter assy
tensioner dengan mengelas mur pada bagian ujung tensioner, atau mengganti
lilitan kawat yang berada didalam tensioner dengan mur dan baud agar bisa
disetel secara manual. Cara seperti ini biasa dilakukan hanya demi kata mesin
jadi adem tapi efeknya sangat merugikan bagi performa sepeda motor dan dapat
merusak mesin.
Komponen yang Rusak Karena Keteng Terlalu Kenceng
Keteng yang terlalu kenceng akan merusak komponen lain
yang berada didalam mesin, tapi kerusakannya akan berlangsung dalam hitungan
lama. Komponen yang rusak karena keteng terlalu kenceng antara lain, lidah
tensioner, tensioner dan noken as. Tapi tidak semua motor mengalami kerusakan
tersebut, itu semua tergantung dari seberapa kekencangan keteng.
Efek Rantai Keteng Motor Putus
Keteng yang terlalu kenceng akan membuat keteng motor
tersebut putus, akibatnya bukan hanya mengganti keteng dan tensioner tapi akan
merembet ke komponen lain seperti piston, klep atau cylinder comp. Ini harus
membongkar mesin atas yang mengeluarkan lumayan cukup dana untuk
memperbaikinya.
Nah untuk lebih lebih jelasnya tonton video berikut ini
bro, tapi jangan lupa subscribe ya bro. Supaya blog dan channel ini bisa update
dan berkembang lagi dengan semakin banyaknya tutorial bagi para pecinta oprex
terutama otomotif roda dua.
Ini menyebabkan mesin cepat panas gak om? Dan kalo mesin sudah panas suka mati sendiri🙏
BalasHapusOk
BalasHapus