Sejeworks – Selamat datang semuanya di blog otomotif
roda dua yang paling kece ini he... karena artikel ini gua buat pada bulan
syawal atau dikatakan masih lebaran. Jadi gua ucapkan mohon maaf lahir batin,
jika ada kata – kata yang kurang berkenan dibaca dan didengar entah dari blog
kami ini atau channel youtube kami. Kami berusaha memberikan konten – konten
positif bagi para pecinta sepeda motor, walupun keterbatasan masih banyak
disana – sini. Untuk setiap pertanyaan pada artikel kami sebaiknya ditulis di
channel youtube kami, agar kami bisa dengan mudah menjawab pertanyaan para bro
semua.
Saat musim mudik lebaran masyarakat Indonesia pada
umumnya melakukan touring secara masal he... he... dan jarak yang ditempuh pun
tidak tanggung – tanggung. Ada yang sampai 2 hari 2 malam perjalanan
menggunakan sepeda motor dan bahkan ada yang lebih, tapi yang membedakan
touring mudik dengan touring biasa adalah banyaknya peserta dan lama perjalanannya.
Akibatnya kerja sepeda motor akan sangat berat karena jalan macet dan jarak
tempuh kendaraan akan sangat jauh. Maka dari itu sedikit trik saat melakukan
perjalanan jauh dan melewati jalanan yang menanjak menggunakan motor matic, ok
langsung saja check it dot bro...
Cara Gas Motor Matic di Tanjakan
Motor matic secara desain diperuntukan untuk jalanan
perkotaan yang padat atau bisa dikatakan stop and go, untuk melawan kemacetan
daerah perkotan yang tidak terlalu banyak tanjakan atau pun turunan terjal.
Seperti kacang goreng hampir semua orang memakai motor matic untuk semua
keperluan, salah satunya untuk mudik lebaran.
Untuk melewati tanjakan cara ngegas motor matic sama
dengan ngegas saat berada dijalan lurus biasa, cuman yang membedakannya cara
memainkan gas motor matic tersebut saat tenaga motor matic terdengar ngeden.
Memang jika motor matic dipaksa melewati jalanan menanjak tenaga motor akan
terasa berkurang drastis. Berbeda dengan motor sport atau bebek yang ngeden
saat melewati jalan menanjak, bisa menurunkan gigi tranmisi agar torsi motor
kembali stabil.
Fungsi gigi tranmisi yaitu untuk mendapatkan torsi dan
tingkat kecepatan sesuai dengan kondisi jalan, tapi pada motor matic gigi
tranmisi hanya terdapat 1 percepatan saja. Yang mengendalikan percepatan pada
motor matic yaitu roller dan kanvas kopling, jika roller semakin terdorong
menjauhi kruk as maka tenaga yang disalurkan dari kruk as akan besar. Setelah
itu vbelt akan menyalurkan tenaga dari roller ke pegas CVT dan kanvas kopling,
sedikit penjelasannya ya bro..
Melewati jalan menanjak menggunakan motor matic
sebaiknya lakukan ancang – ancang / persiapan terlebih dahulu, maksudnya saat
masih jalan lurus usahakan sudah membuka gas secara penuh. Agar tenaga mesin
bisa tersalurkan secara maksimal, tapi hal ini akan sulit dilakukan jika jalan
yang menanjak tersebut macet dan berkelok – kelok. Jika menghadapi hal demikin
maka langkah terbaik adalah ambil posis kepinggir jalan raya dan berhenti
sejenak dengan tujuan meringankan kinerja mesin dan CVT motor tersebut.
Cara lain yaitu dengan sedikit mengupgrade bagian CVT
terutama roller, tujuannya supaya lebih enteng pada saat rpm bawah. Dengan
merubah ukuran roller menjadi lebih ringan akan berdampak pada entengnya
tarikan awal, tapi akan mengorbankan top speed.
Cara Gas Motor Matic Saat di Jalan Menurun
Sebaiknya saat menggunakan motor matic dan melewati
jalan menurun tajam, usahakan tetap menarik gas sedikit saja dan jangan sampai
lost gas. Tujuannnya agar semua komponen tetap saling berhubungan, terutama
pada bagian roda belakang dengan kanvas kopling. Memang tanpa menarik gas motor
matic tersebut akan tetap melaju dengan kencang tapi akan susah dikendalikan
dan akhirnya nungseb dijalan.Selain itu penggunaan rem juga harus diperhatikan
dengan mengimbangi pemakaian rem depan dan rem belakang secara bersamaan.
Penyebab Cvt Motor Matic Panas dan Ngebul
Banyaknya para pemakai motor matic yang mengeluh dan mengalami
motor maticnya ngempos saat berada ditanjakan, karena motor tersebut tidak kuat
menanjak ketika gas ditarik. Seperti motor matic tersebut bukannya naik malah
turun, mesin akan ngeden dan lama – kelaman suhu mesin semakin panas hingga
akhirnya mesin mati.
Selain itu terkadang bagian CVT akan ngebul keluar asap
putih, hal ini sebagai pertanda bahwa kanvas kopling dan mangkok kopling (outer
clutch) terbakar. Terbakarnya part tersebut bukan seperti terbakar menggunakan
kompor yang pasti ada apinya. Tapi terbakar disini karena komponen dibagian CVT
terutama mangkok kopling dan driven face over heating (panas berlebih),
sehingga tenaga dari roller tidak disalurkan secara sempurna kebagian roda
belakang.
Akibat dari terbakarnya mangkok kopling dan driven face
akan membuat sil driven face bocor sehingga grease yang ada didalam driven face
bocor ke luar, sampai kebagian blok CVT dan mangkok kopling. Hal ini akan
membuat slip kopling dan tenaga motor semakin ngempos, dalam jangka panjang
jika grease dibiarkan bocor akan merembet ke komponen lain didalam CVT.
Untuk lebih jelasnya tonton video berikut ini tapi jangan
lupa subscribe dulu ya bro, ya itung – itung lo bantuin gua supaya blog dan
channel ini bisa berkembang dan update terus...
Dalam proses
Akhir kata dari gua tetep safety first dan keep riding
no arogan, hormati para pejalan kaki. Jangan lupa follow IG kami di “ asphal
team ” dan fanspage kami di “Tegarexhoust”, salam oprex, satu ashpal...
Video nya mana om?
BalasHapusSaya bingung cari videonya atau ndak nama chanel nya apa?
BalasHapusTonton video ini ya boss,mana vidio nya anjimmm🤨😒
BalasHapusSelamat malam KK, sy mau tanya nmax 2020 baru 1 THN ,pas tanjakan ngebul dari bagian cvt nya,apakah kerusakan nya ringan atau gimana KK.?.trim
BalasHapus