Cara Isi Air Radiator Honda Vario 125 LED dan Vario 150 LED Agar Tidak Kehabisan

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, untuk kali ini kita akan membahas cara menambah air radiator atau cara mengisi coolant pada motor Honda Vario 125 dan Vario 150. Untuk artikel cara menguras air radiator sudah pernah gua bikin sebelumnya jadi silahkan baca sendiri karena disini kita akan fokus buat cara menambah air radiator Honda Vario 125 dan Vario 150. Biar lebih jelasnya baca artikel ini sampai selesai dan tonton videonya tapi jangan lupa bantu gua dengan subscribe supaya channel dan blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

Cara Menambah Air Radiator Honda Vario 125 dan 150 LED

Untuk menambah air raditor pada Honda Vario 150 dan Vario 125 bisa dilakukan dengan mudah dan hanya memakai alat yaitu obeng plus dan obeng min.

Langkah pertama buka cover reservoir dengan memakai obeng plus dengan melepas baut cover reservoir tersebut.
Nah jika cover reservoir Honda Vario 125 dan 150 LED masih rapet atau bisa dikatakan masih baru biasanya posisi covertersebut agak susah ditarik kedapan. Untuk mempermudah langkah ini bisa menggunakan obeng min kecil (stelan angin), caranya cukup mencongkel klip cover reservoir yang posisinya berada di belakang cover.



Tujuannya agar clip cover tersebut tidak pecah dan tidak menimbulkan bunyi / suara cover geter saat proses penambahan air radiator selesai, sebab sering kali clip cover reservoir pecah dan membuat jarak antara cover reservoir dengan cover mesin.
Setelah cover reservoir terlepas langkah selanjutnya yaitu melepas tutup reservoir dengan cara menariknya, tutup reservoir berbahan karet sehingga gampang sekali melepasnya.
Langkah selanjutnya mengisi air radiator kedalam reservoir, perlu diingat reservoir adalah tangki cadangan air radiator atau coolent. Fungsinya untuk mengisi kembali coolant yang terdapat di radiator sesuai daya hisap dari tutup radiator.
Jadi kalau coolant pada reservoir masih banyak sedangkan coolant pada radiator telah habis berarti ini tandatanya besar dan kemungkinan ada part / komponen yang tidak bekerja dengan maksimal.
Setelah coolant diisi pada ambang batas upper maka tutup kembali reservoir, cara menutupnya harus dilipat sedikit agar tutup reservoir benar – benar terkunci secara benar.
Langkah terakhir pasang kembali cover reservoir dan kencangkan dengan baud plus.

Harga Air Radiator Honda

Harga air radiator Honda sekitar Rp 20.000 per 500 ml, setiap jenis coolant mempunyai harga dan takaran yang berbeda tergantung merknya. Tapi saran gua tetap pakai coolant bawaan pabrikan dan jangan asal comot merk coolant apalagi mamakai air biasa sebab coolant harus mempunyai beberapa syarat untuk dijadikan cairan pendingin mesin.

Syarat itu diantaranya, coolant harus anti karat, mempunyai titk didih yang tinggi, mempunyai titik beku yang rendah dan tidak menimbulkan busa jika dipakai untuk jangka waktu lama. Jika air biasa dipakai sebagai cairan pengdingin mesin, maka air tersebut akan membuat karat pada mesin. selain itu air mempunyai titik didih sekitar 100 derajat, jadi jika sepeda motor dipakai untuk jangka lama air tersebut akan menguap karena suhu panas mesin. Semantara pemakain coolant yang tidak sesuai spesifikasi atau malah dibawah spesifikasi jangka panjang akan membuat buih didalam jalur sistem pendingin mesin, sehingga coolant tidak berotasi dengan baik.

Berapa Kilometer Tambah dan Ganti Air Radiator

Penambahan dan pengecekan coolant atau air radiator sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali pada tangki reservoir, sementara untuk pengurasan atau penggantian air radiator setiap 18 bulan ya bisa dikatakan 15.000 kilometer. Nah biar lebih jelasnya tonton video berikut ini tapi jangan lupa subscribe terlebih dahulu, ya itung – itung lo bantuin gua supaya blog dan channel ini bisa berkembang dan bertahan.







Akhir kata dari gua, keep riding no arogan selalu bro, budayakan tertitib berlalu lintas. Memang kita slonong boys tapi kalau salah ya ngaku salah ya bro, supaya budaya dan kebiasan kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi.