Apakah yang Dimaksud Dengan Bleeding, Tujuan dan Keuntungan Bleeding Rem

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, kali ini kita akan ngomongin masalah pada sistem pengereman yaitu bleeding rem cakram pada sepeda motor. Tapi sebelum kita ngomong lebih jauh lagi tenntang bleeding rem sepeda motor, tujuan dan keuntungan bleeding rem. Di bagian bawah dari artikel ini terdapat video mengenai cara sederhana bleeding rem, jadi gua mau minta bantuan lo supaya subscribe, like dan comment pada video dibawah ini. Agar channel dan blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi dan bisa bertahan untuk jangka panjang, sehingga selalu update tentang sepeda motor. Ok biar lebih jelasnya langsung saja check it dot bro..


Pengertian Bleeding Rem Sepeda Motor

Bleeding rem adalah proses untuk mengeluarkan udara palsu pada sistem pengereman cakram dengan cara membuka dan menutup nipel, agar rem tidak ngempos atau terlalu dalam. Untuk melakukan bleeding sebenernya ada alat khusus supaya angin yang berada didalam master rem, caliper dan selang rem bisa disedot / dibuang keluar dari sistem pengereman cakram.

Kenapa dan Kapan Diperlukan Bleeding Rem

Kapankah bleeding harus dilakukan ? Bleeding dilakukan jika mau dilakukan kuras minyak rem setiap 2 tahun sekali, penggantian sil master rem, pembongkaran master rem, pembongkaran caliper rem / kepala babi, rem terkunci bisa karena jatuh atau tabrakan, Pada intinya segala bentuk perbaikan yang berhubungan dengan rem hidrolik mulai dari master rem, selang rem dan caliper rem harus dilakukan bleeding rem. Kalau perbaikan pada piringan cakram dan kanvas rem bagaimana ? Kalau piringan cakram dan kanvas rem tidak perlu dilakukan bleeding, sebab tidak ada minyak rem didalamnya. Kedua part ini bekerja sesuai hasil dari gerak hidrolik yang terjadi pada master rem dan caliper rem.

Tujuan Bleeding Rem

Bleeding bertujuan untuk menghilangkan angin yang bercampur dengan minyak rem didalam master rem, selang rem dan caliper rem. Sebenarnya bledding rem dilakukan dengan menggunakan brake blader untuk mempermudah pekerjaan tapi alat ini lumayan mahal dan jarang ditemui. Maka pada video dibawah ini kita akan bleeding rem cakram menggunakan selang, entah selang bensi atau selang air, yang terpenting bisa masuk dan terspasang dibagian nipel dari kepala babi.

Keuntungan Bleeding Rem

Bleeding rem merupakan cara tercepat untuk memperbaiki rem cakram yang masuk angin atau angin bercampur dengan minyak rem.
Cara yang paling aman dan murah untuk memperbaiki sistem pengereman.

Tanda Bleeding Sukses

Sebelum kita mempraktekan langsung cara bleeding rem cakram, kita akan membahas ciri – ciri atau tanda – tanda bleeding yang dilakukan telah sukses. Ciri yang paling ketara yaitu rem cakram baik handel dan pijakan rem akan terasa berat tidak ngelos, berat disini bukan berarti keras banget ya bro… karena rem cakram bisa terasa keras banget saat sil master rem mulai berjamur dan rusak.

Cara Melakukan Bleeding Rem Cakram Sepeda Motor

Untuk bleeding kali ini kita akan menggunakan selang sebagai alat bantu agar lebih mudah dan cepat. Berikut peralatan yang diperlukan untuk melakukan bleeding pada rem cakram belakang, buat rem depan bagaimana ? Next time kita kita bahas ya bro, kalau inget he…
Perisapkan obeng plus (+), kunci T8, kunci ring – pas 8 mm, selang bensin  kecil / selang air.
Langkah pertama kendorkan dahulu nipel pada kepala babi dengan menggunakan kunci T8 terlebih dahulu, tujuannya supa nipel tidak slek / dol. Saat pertama kali jangan pernah kendorkan dengan menggunakan kunci pas 8, kalau tidak punya kunci T8 bisa memakai kunci ring 8mm.
Setelah itu pasang selang pada nipel caliper rem / kepala babi.
Buka reservoir minyak rem, jika berada dibawah tanda lower segera isi dengan minyak rem baru.
Kemudian buka / kendorkan nipel dengan menggunakan kunci pas 8 mm.
Setelah itu pompa minyak rem dengan cara menginjak pedal rem, secara terus menerus sampai minyak rem keluar dari selang tadi.
Lakukan cara diatas ini dengan berulang kali (memompa minyak rem), ingat sampai benar – benar minyak rem keluar dan setidaknya menghabiskan 1 botol minyak rem.
Kencangkan nipel dan pompa minyak rem sampai terasa keras dan roda belakang terkunci, jika roda belakang belum terkunci maka bleeding ini masih gagal, silahakan ulangi proses diatas.

Nah biar lebih jelasnya tonton video ini dan jangan lupa subscribe, like komen dan sharenya, sebagai tanda dukungannya ke blog dan channel ini ya bro…



Akhir kata dari gua tetep keep riding noaraogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.

Posting Komentar

0 Komentar