Cara Memasang Lampu Sorot atau Lampu Tembak dengan 2 Kabel dan 3 Kabel

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, lampu sorot atau lampu tembak sering kali digunakan oleh para biker untuk membantu kinerja lampu depan. Jika cahaya lampu depan kurang terang maka menggunakan lampu tembak atau lampu sorot bisa dijadikan alternatif selain menggunakan lampu Projie, HID dan LED. Pemasangan lampu tembak jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan lampu projie dan lampu LED, sebab lampu tembak sudah terdapat reflektornya sendiri, selain itu jalur kabel yang digunakan lampu tembak lebih simpel yang terdiri dari 2 – 3 jalur kabel.

Dengan banyaknya kelebihan tersebut, maka para biker banyak yang lebih memiilih makai lampu tembak atau lampu sorot pada sepeda motornya, jika dibandingkan dengan lampu projie dan lampu HID. Nah, biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini dan jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro, ya itung – itung lo bantuin channel dan blog ini supaya bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

Cara Pasang Lampu Sorot atau Lampu Tembak

Pada intinya untuk memasang lampu aksesoris / lampu tambahan pada sepeda motor, kita membutuhkan arus listrik yang stanby minimal 11,50 volt pada saat kunci kontak ON. Untuk memperoleh arus diatas 11,50 volt saat kunci kontak ON, bisa dilakukan dengan menyambung ke bagian kabel sistem beban, sebagai cara yang paling aman dan tidak menimbulkan korsleting / konslet.

Sistem beban itu berupa jalur kabel output kunci kontak yang mempunyai arus listrik dengan tegangan 11,50 volt  dan menuju ke kabel sklar klakson, saklar swith dimmer, saklar lampu sen, saklar lampu rem. Nah, kebetulan untuk kali ini kita akan menyambungnya jalur lampu sorot / lampu tembak ke bagian jalur saklar rem belakang. Tenang saja bro, kali ini kita tak perlu memotong kabel dan mengupas kulit kabel. Caranya cukup menyelipkan 1 kabel ke jalur saklar rem belakang, kabel tersebut berwarna hitam / coklat bukan hijau / kuning.

Setelah itu kabel baru tersebut sambung bagian pin saklar yang akan kita gunakan sebagai saklar lampu tembak, pin sebelahnya pasangkan kabel lagi yang akan menuju ke lampu sorot / lampu tembak. Biasanya jalur kabel lampu tembak akan berwarna seperti berikut ini,hitam (-), hijau (-), merah (+), kuning (+), putih (+). Warna tersebut akan berbeda – beda pada setiap merk dari lampu tembak, tapi secara garis besar warna kabel diatas sering kali dipakai.

Cara Pasang Lampu Tembak dengan 2 Jalur Kabel 

memasang lampu tembak yang memiliki 2 jalur kabel sangatlah mudah, karena bisa dipastikan 1 sisi kabel arus positif (+) yang masuk ke kabel sepeda motor pada sistem beban dan 1 sisi kabel masa. Kabel masa (-) ini bisa disambungkan ke kabel masa (-) juga atau bisa disambungkan ke sasis / kerangka motor. Pemasangan yang terbalik tidak akan membuat lampu sorot / lampu tembak menyala, jadi ngga perlu takut lampu rusak

Cara Pasang Lampu Tembak dengan 3 Jalur Kabel 

Untuk memasang lampu tembak yang mempunyai 3 jalur kabel, caranya hampir sama dengan memasang lampu tembak dengan 2 jalur kabel. Yang membedakannya ialah 2 jalur kabel berarus positif (+) dan 1 jalur kabel negatif (-). Langkah yang harus lo lakukan ialah mencari mana kabel negatif (-), kemudian kabel positif (+). Caranya cukup gampang tinggal mencoba menyambungnya ke aki / accu secara langsung, lampu tembak ini tidak akan menyala jika salah sambung pemasangannya. Nah biar lebih jelasnya, tonton video dibawah ini dan jangan lupa susbcribe terlebih dahulu ya bro.



Akhir kata dari gua, tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.   

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Sangat membantu tutorialnya gan, salam satu aspal.

    BalasHapus
  2. Bagai mana kalau shocketnya 3 kabel lampunya 2 kabel

    BalasHapus