Pengaruh Sensor O2 dan Mesin Saat Mengganti Knalpot Racing Pada Mesin Standar

Sejework – Salam oprex dan salam satu asphal, yakin mau pasang knalpot racing untuk meningkatkan tampilan dan performa motor injeksi, ngga takut efeknya ke mesin ?. Lho tunggu dulu emang akan berefek ke mesin sepeda motor ?, kalau pasang knalpot racing. Pasang knalpot racing yang asal – asalan tanpa memperhatikan diameter leher knalpot akan membuat banyak masalah pada sepeda motor. Selain itu ada perbedaan antara knalpot untuk motor karburator dan knalpot motor injeksi, perbedaan itu terletak pada sensor O2 yang ada pada knalpot.

Jadi sebelum kita memasang knalpot racing, kita harus tahu terlebih dahulu posisi sensor O2, apakah terletak diknalpot atau terletak diheadcylinder. Karena ada 2 posisi dimana sensor O2 diletakan. Jika sensor O2 berada disekitar knalpot maka jika mengganti dengan knalpot racing model full system (full set) harus ada lubang drat buat posisi sensor O2. Jika tetap dipasang tanpa sensor O2 akan membuat masalah dikemudian hari.

Untuk keamanan mesin dan komponen lainnya, usahakan mengganti knalpot racing dengan jenis slip on atau hanya mengganti silincernya saja. Kita akan memafaatkan leher knalpot bawaan motor, kenapa ini lebih aman ? Sebab ukuran diameter leher kanlpot masih sesuai dengan diameter klep buang dan tidak terlalu besar. Tapi jika lo lebih memilih menggantinya dengan model knalpot racing full system, maka saran gua gunakan knalpot yang mempunyai ukuran diamter leher knalpot yang pas sesuai motor. Nah biar lebih jelasnya baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton video ini sampai selesai ya bro..

Pengaruh Motor Injeksi Ganti Kanlpot Racing Asal - Asalan


Sensor O2 Rusak

Akibat yang sering terjadi pada motor injeksi yang doyan gonta – ganti knalpot adalah, sensor 02 cepat rusak. Sensor ini berfungsi sebagai pembaca jumlah kandungan oksigen pada gas buang, data tersebut akan dikirim ke ECU / ECM. Agar ECU bisa menambah atau mengurangi udara ke ruang bakar, rusaknya sensor ini akan membuat motor menjadi boros bahan bakar. Selain itu motor akan sulit dihidupkan dan terjadi bunyi letupan pada bagian knalpot. 

ECM / ECU Rusak

Rusaknya ECU / ECM karena imbas dari sensor O2 yang rusak atau sensor O2 yang dengan sengaja tidak dipasang dalam jangka waktu yang lama. Jadi hal ini tidak terjadi dalam hitungan hari atau minggu, tapi dalam jangka waktu lama dan dengan sengaja membiarkan sensor O2.

Mesin Cepat Rusak

Rusaknya mesin biasanya dibagian piston, hal ini dikarenakan diamter knalpot tidak sesuai dengan diameter klep buang. Perlu diketahui bahwa fungsi knalpot untuk menyalurkan gas sisa pembakaran yang bertekanan masih tinggi dan panas diruang bakar. Bentuk knalpot racing yang tidak sesuai dengan diameter klep Ex mesin motor akan membuat back presure. Back presure adalah tekanan balik didalam knalpot yang diakibatkan karena aliran gas sisa pembakaran terhambat didalam saluran buang.

Cara Pasang Knalpot Racing Tsukigi dan Model Lainnya

Untuk memasang knalpot racing usahakan pasang terlebih dahulu bagian leher knalpot dengan mesin.

Setelah itu pasng sambungan / silincer knalpot.

Nah biar ada gambaran tonton video dibawah ini sampai selesai ya bro… tapi jangan lupa subcribe terlebih dahulu ya bro.





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.

Posting Komentar

1 Komentar