Ini Bro, Cara Merawat Peredam Kejut atau Shockbreaker Depan Sepeda Motor

Sejeworks - Salam oprex dan salam satu asphal, peredam kejut alias shockbreaker membutuhkan perawatan rutin secara berkala oleh para bikernya. Perawatan tersebut bisa dimulai dari hal – hal yang mudah sampai yang sulit, tujuannya untuk menambah umur pemakaian dan mengurangi kemungkinan kerusakan yang lebih parah pada shockbreaker tersebut. Pada artikel ini kita akan lebih fokus ngomongin shockbreaker depan, entah itu model teleskopic ataupun upside down. Nah, apa saja sih yang cara merawat shockbreaker pada sepeda motor, untuk lebih jelasnya baca artikel ini sampai selasai dan jangan lupa tonton video dibawah ini dan jangan lupa like, komen dan subcribe ya bro… ok untuk mempersingkat waktu langsung saja check it dot bro…


Cara Merawat Shockbreaker Depan Sepeda Motor


Bersihkan Pipa Shockbreaker dari Debu dan Kotoran

Adanya debu dan kotoran yang menempel pada pipa shock yang dibiarkan secara terus menerus maka akan lama kelaman akan masuk kedalam seal debu dan jangka panjangnya akan merusak seal oli shock. Akibatnya dari seal oli shock rusak akan membuat oli shockbreaker depan bocor atau rembes, jika oli shockdepan bocor dan lo ngga tanggap atau malah amasa bodo. Maka oli shock depan akan habis tak tersisa, selain itu as shock depan dan peer / pegas shock akan ikut rusak.




Untuk memebersihkan kotoran dan debu pada pipa shockbreaker bisa dilakukan dengan mencucinya secara rutin, selain itu pasang pelindung as shock depan pada bagian yang berdekatan dengan seal debu pada buttom. Ada banyak part variasi yang digunakan untuk melindungi bagian tersebut, entah berbentuk busa, kain dan cover plastick.

Hindari Jalan Berlubang

Untuk mengurangi resiko kerusakan pada bgaian shockbreaker sebaiknya kurangi kecepatan saat melewati jalan berlubang, lebih baik lagi untuk menghindari jalan tersebut. Karena hal ini akan memaksa shockbreaker bekerja lebih keras dan menimbulkan banyak benturan dibagian dalam shockbreaker.

Ukuran Tekanan Ban

Tekanan ban juga mempengaruhi usia pakai dari shockbreaker, hal ini diakibatkan karena tekanan ban yang kurang dari spesifikasi pabrikan atau lebih simpelnya ban kempes akan membuat motor susah dikendalikan dan goyang. Sehingga kinerja shock menjadi lebih berat jika dibandingkan dengan menggunakan tekanan ban yang sesuai dengan anjuran pabrikan.

Lakukan Kuras Oli Shock

Sebagian para biker kurang memahami penggantian oli shock secara berkala, kebanyakan para biker mengganti oli shock jika seal shock rusak dan oli shockbreaker bocor. Sebaiknya lakukan penggantian atau pengurasan oli shock secara berkala setiap 2 tahun sekali atau setiap 24 ribu kilometer. Oli shock yang tidak pernah dikuras atau diganti maka lama kelamaan akan berubah warna dan takaran oli shock tersebut menjadi sedikit.

Nah, biar lebih jelasnya tonton video berikut ini ya bro, tapi jangan lupa like, komen dan subscribe ya bro… ya itung – itung lo bantuin gua supaya channel dan blog ini bisa berkembang menjadi lebihh baik lagi.





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu… wor…. Wor...

Posting Komentar

0 Komentar