Ciri – Ciri dan Penyebab Bearing Roda Belakang Honda Beat Injeksi Pecah


Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, kembali lagi diblog otomotif yang membahas seputar dunia sepeda motor. Mulai dari review motor terbaru, tutorial bongkar pasang, tips dan trik merawat motor dan masiih banyak lagi. Untuk kali ini kita akan ngomongin bearing roda belakang Honda Beat injeksi dan Esp yang sering pecah. Bearing roda belakang yang pecah sering kali dialami pada Honda Beat dan Scoopy, pecahnya bearing as roda belakang disebabkan oleh banyak faktor. Nah biar labih jelasnya baca artikel ini sampai selasai dan jangan lupa tonton video dibagian paling bawah ya bro..., tapi jangan lupa tinggalkan like, komen, sharenya. 

Penyebab Bearing Roda Belakang Honda Beat Injeksi Pecah


Ada banyak sekali penyebab bearing roda belakang Honda Beat pecah, salah satunya berasal dari cara perawatan dan pemakaian motor tersebut. Untuk masalah perawatan sering kali diakibatkan karena terlalu lama membiarkan shockbreaker belakang rusak dan rembes oli, sehingga beban motor bagian belakang akan langsung terasa ke ban belakang. Selain itu yang sering kali menjadi penyebab bearing roda belakang pecah, karena beban bawaan motor yang berat. Sehingga ban belakang akan menyalurkan beban ke as roda dan bearing roda belakang, itu sebabnya bearing roda belakang sering kali rusak karena tidak kuat menahan beban motor untuk jangka waktu yang lama.

Penyebab lainnya juga diakibatkan karena pemakain spare part yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan, jadi bearing roda belakang bawaan motor menggunakan jenis bearing RS (memakai pelindung plastik). Sementara para bikers sering kali menggunakan bearing jenis biasa yangg tidak menggunkan pelindung sama sekalai, akibatnya air akan masuk ke sela – sela bearing tersebut. Akibatnya bearing cepat rusak   

Kode Bearing Roda Belakang Honda Beat Injeksi dan eSP

Kebetulan ukuran bearing roda belakang Honda Beat injeksi dan Beat Esp mempunyai ukuran yang sama yaitu 60/22, harga bearing tersebut sekitar Rp 50 – 100 ribuan. Untuk bearing roda belakang bawaan motor kebetulan menggunakan jenis RS 2, jadi usahakan gunakan jenis bearing tersebut atau gunakan bearing dengan kode Z. Tujuannya supaya bearing roda belakang lebih tahan lama dan tidak cepat rusak, karena masuknya air ke sela – sela bearing.

Ciri – Ciri Bearing Roda Belakang Rusak dan Pecah

Adanya Suara Kasar 

Suara kasar dari bagian transmisi merupakan kemungkinan yang paling sering terjadi, tapi hal ini harus disertai dengan pengecekan dan pembongkaran agar lebih akurat. Sebab suara kasar dari bagian transmisi juga bisa sebabkan dari gear rasio dan bearing rasio didalam gardan.

Roda Belakang Seret dan Macet

Roda belakang akan mecet jika bearing roda belakang sudah pecah parah, tapi jika bearing roda belakang masih utuh hanya pelor / peluru baja yang ambrol. Akan membuat putaran roda belakang menjadi seret, hal ini bisa dilihat saat roda akan berhenti. Gerakan roda belakang akan berhenti secara mendadak dan tiba – tiba, hal ini bisa sebagai kemungkinan bearing roda belakang mulai rusak.

Nah biar lebih jelasnya, tonton video dibawah ini dan jangan lupa tinggalkan komen, like dan sharenya ya.. bro..




Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal.   

Posting Komentar

0 Komentar