5 Akibat dari Motor Injeksi Memakai Aki Soak dan Ngedrop

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, aki motor soak atau ngedrop masih dipakai pada motor injeksi ?? apa yang terjadi ? Nah, pertanyaan ini sering kali muncul bagi para biker’s yag kebetulan kuda besinya menggunakan sistem injeksi. Motor injeksi menggunakan sistem pengapian full transistor, apa itu full transistor ?, jika pada motor karburator menggunakan sistem pengapian AC dan pengapian DC. Sedangkan pada motor injeksi menggunakan pengapian tipe full transistor, sistem pengapian full transistor sekilas hampir mirip dengan sistem pengapian DC. Karena motor tipe pengapian tersebut sangat membutuhkan tenaga dari batrey / aki untuk sumber pengapian dan penerangan lampu utama.





Kali ini kita akan ngomongin motor injeksi yang memakai aki atau accu soak dan ngedrop, jika kebetulan lo memakai motor injeksi maka baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton video dibawah ini sampai selesai ya bro… Tapi jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribe nya, yaitung – itung lo bantuin blog dan channel ini bisa terus eksis memberikan informasi terbaru dari dunia otomotif roda dua. 

Akibat Motor Injeksi yang Menggunakan Aki atau Accu yang Soak dan Ngedrop

Motor Susah Dihidupkan

Motor injeksi yang menggunakan aki ngedrop dan soak akan membuat motor tersebut menjadi susah untuk dihidupkan, walaupun kita menggunakan kick starter / engkol. Jika pada motor injeksi yang kondisi batreynya masih dalam kondisi baik, untuk menghidupkan motor tersebut akan lebih mudah. Entah menggunakan elektrik starter dan menggunakan engkol / kick starter, jika aki motor injeksi ngedrop biasanya akan berdampak langsung ke bagian gear engkolan atau gear kick starter yang aus dan terkikis. Karena secara langsung para biker akan memakai kick starter secara terus menerus sampai motor tersebut bisa dihidupkan. 

Lampu – Lampu Menjadi Kurang Terang

Aki / accu yang ngedrop akan membuat sistem penerangan dan sistem beban dikesampingkan, sebab ECU akan memfokuskan arus listrik ke sistem injeksi. Jadi lampu – lampu akan menjadi kurang terang dan cahaya lampu menjadi tidak stabil, hal ini juga terjadi pada suara klakson yang menjadi mbelrek atau kurang nyaring.

Suplay Arus Listrik Tidak Stabil 

Setelah lampu – lampu mendapat jatah arus listrik sisa dari sitem injeksi, maka ECU / ECM akan memaksa dan pusing memberikan suplay tegangan listrik sebesar 12 volt ke sensor injektor, pompa bensin dan koil. Padahal kondisi aki mempunyai tegangan dibawah 10 volt dan ECU akan mempunyai tugas yang cukup berat untuk menaikan tegangan 10 volt tersebut menjadi 12 volt.

Lampu MIL Berkedip

Jika aki yang ngedrop dibiarkan secara terus menerus maka lampu MIL yang berada di spidometer akan berkedip – kedip, hal ini sebagai pertanda adanya kode kerusakan yang tersimpan didalam ECU / ECM. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya segera lakukan penggantian aki atau accu dan lakukan reset ECU untuk menghapus kode kerusakan yang tersimpan didalam ECU.

ECU Cepat Rusak

ECU adalah otak dari motor injeksi, kode kerusakan yang tersimpan didalam ECU dan tidak dilakukan perbaikan maka akan membuat ECU menjadi rusak. Kerusakan pada ECU biasanya mempunyai dampak yang berbeda – beda, jadi gua tidak bisa menjelaskan lebih detail bro.

Nah untuk lebih jelasnya tonton video dibawah ini ya bro, dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribe ye bro…





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu.. wor… wor…