Cara Pasang dan Mengecek Main Relay Kaki 4 Motor Injeksi Pakai Avometer serta Batrey

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, relay pada sepeda motor mempunyai banyak fungsi dan banyak jenisnya. Kita ambil contoh simpel saja bendik atau relay starter, merupakan saklar otomatis yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke dinamo starter. 
 Tapi untuk artikel kali ini kita akan ngomongin main relay pada motor injeksi, sebenarnya ada banyak sebutan untuk main relay / relay utama tersebut. Seperti relay omron atau relay kaki 4 alias micro iso dan ada juga yang menyebutnya relay putih, tapi perlu diingat relay kaki 4 ada banyak warna dari putih, abu -abu dan hijau. Dari semua warna tersebut mempunyai fungsi dan jalur lilitan kabel yang sama, jadi ngga usah terlalu bingung dan diambil pusing, karena pada intinya sama – sama mempunyai kaki 4.

Fungsi Relay Kaki 4 atau Main Relay Motor Injeksi


Main relay atau relay kaki 4 pada motor injeksi berfungsi sebagai jalur sistem pengisian, jalur sistem idling stop, jalur sistem pengapian dan sebagai pengaman arus listrik dari aki / batrey ke ECU / ECM. Jadi kabel postif aki yang berwarna merah mempunyai 2 cabang, satu ke relay starter (relay kaki 5) kemudian ke ECU, sedangkan kabel merah satunya lagi masuk ke sekring 30 ampere kemudian relay kaki 4. Kerusakan pada relay kaki 4 akan membuat semua kelistrikan mati saat posisi motor kunci kontak On, tapi motor masih bisa menyala dan kelistrikan menyala saat menghidupkan motor tersebut menggunakan kick starter / diengkol. 

Cara Mengecek Relay dengan Batrey dan Avometer 


Untuk mengecek relay kita membutuhkan aki / batrey dengan tegangan 12 volt dan avometer, sebenarnya avometer bisa dikesampingkan jika lo mengetahui kutub positif dan negatif yang ada didalam relay. Jika lo belum tahu jalur kutub positif dan negatif, maka tonton video dibawah ini sampai selesai ya bro.

Posisikan kaki relay menengadah keatas, tujuannya untuk mempermudah pengecekan dengan menggunakan aki dan avometer.




Setelah itu setting avometer pada posisi ohm meter, sebab kita akan mencari 2 kutub yang saling berhubungan. Cara pengecekan menggunakan avometer tersebut bisa dilakukan secara acak, jadi lo bisa memindah probe avometer ke kutub / soketan relay kaki omron.

Jika kedua soket / kutub relay sudah ditemukan ada hubungan dan tahanannya, maka siapkan aki dan kabel 2 buah.

Sambung 2 kabel tersebut pada masing – masing kutub aki positif dan kutub aki negatif.

Kemudian pada ujung kabel sambungkan ke masing – masing soket / kutub positif – negatif relay, ingat posisi bolak – balik tidak menjadi masalah ya bro…

Jika relay tersebut berbunyi cetak – cetek, maka kondisi relay masih normal dan tidak ada masalah. Tapi jika relay tidak berbunyi cetak – cetek, sebaiknya ganti dengan relay yang baru.

Nah, untuk lebih jelasnya tonton video dibawah ini sampai selesai dan jangan lupa tinggalkan, komen, like, share dan subscribenya ya bro.. dengan tindakan yang sepela tersebut berarti lo membantu blog dan channel ini bisa bertahan dan berkembang menjadi lebih baik.



Akhir kata dari gua, selalu keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu.   

Posting Komentar

0 Komentar