Efek Serta Cara Melepas Bosh Arm Motor Supra X 125 & Revo 110 Tanpa Tracker

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, bosh arm sepeda motor mempunyai 2 jenis bentuknya, ada yang memakai jenis bearing bambu dan bosh karet. Untuk kali ini kita akan lebih fokus cara melepas bosh arm yang memakai jenis karet, bosh arm model karet banyak dipakai pada motor – motor keluaran lama dan motor – motor bebek. Kebetulan lagi artikel dan video dibawah ini akan lebih fokus ngomongin pada bosh arm motor Honda Supra X 125, Supra 100, Supra Fit, Grand, Revo 110 dan Blade 125. Tapi sebenarnya ukuran dan cara melepas bosh arm ini bisa dipakai pada semua motor bebek Honda, jadi kalau lo punya Honda Supra X 125 injeksi ataupun karburator bisa memakai cara yang sama.

Bosh arm berfungsi sebagai penghubung antara swing arm (lengan ayun) dengan kerangka / sasis motor, jadi sasis sebagai komponen yang diam sedangkan swing arm akan bergerak mengayun sesuai dengan gerakan dari shockbreaker belakang. Saat motor melaju dijalan yang berlubang gerakan swing arm akan mengimbangi gerakan dari shochbreaker belakang. Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya pada video dibawah ini.  

Ngomongin masalah harga bosh arm motor Honda Supra X dan teman -temannya, sebenarnya ngga bisa jadi patokan utama, sebab setiap bengkel akan menjualnya dengan harga yang berbeda – beda.  Selain itu komponen asli dan kw juga menentukan harga jual, tapi untuk memudahkan para bro semua, bosh arm original Honda Supra X dan teman – temannya dijual dengan harga sekitar Rp 25.000, - 40.000. Semantara itu, diamater luar bosh arm Honda Supra X 125 sekitar 25 mm. Harus dingat ya bro, bosh arm Supra X 125 bisa dipasang untuk semua motor bebek Honda sampai generasi sekarang ini. Apakah bisa dipasang untuk bosh arm Honda Megapro, GL, Neotech ? Ngga bisa ukuran motor Gl series lebih besar jika dibandingkan dengan Honda Supra X 125.  

Sepeda motor yang bosh armnya rusak akan membuat bagaian belakang dari motor tersebut goyang atau nggeleor, sehingga motor tersebut susah untuk dikendalikan. Rusaknya bosh arm tidak memberi efek ke bagian mesin dan kelistrikan, efeknya hanya akan  dirasa saat motor tersebut dibawa berkendara. Yang menjadi masalah sebenarnya saat mengganti bosh arm, sebab untuk melepas bosh arm lumayan susah dan membutuhkan waktu yang lumayan lama. 

Untuk melepas bosh swing arm bisa menggunakan banyak cara, mulai dari menggunakan tracker, menggunakan alat pres dan membakar bosh arm tersebut. Dari ketiga cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masihng – masing, jika menggunakan alat pres terkadang bagian swing arm masuk kebagian dalam. Sehingga saat memasang swing arm ke sasis / frame, akan mengalami kesulitan, sementara jika melepas bosh arm dengan cara membakarnya. Akan menimbulkan bekas hitam pada arm atau lengan ayun tersebut. Cara yang paling aman sebenarnya menggunakan tracker untuk menarik bosh arm keluar dari swing arm, tapi untuk mencari traker ini lumayan susah, paling tidak harus membuatnya sendiri.

Dari penjelasan diatas, ternyata ada banyak cara untuk melepas bosh arm, tapi untuk spesial kali ini kita akan membahas cara melepas bosh arm dengan membakarnya.

Jadi langkah pertama yang akan kita lakukan yaitu membakar bosh arm tersebut dengan menggunakan gas catride, kompor atau menggunakan bensin. Tujuan dari membakar bosh arm, untuk melelehkan lapisan karet yang melekat erat dibagain tengah bosh arm.

Saat bosh arm dibakar, tunggu sampai collar bagian dalam terlepas dengan sendirinya dan lapisan karet tersebut hilang.

Setelah itu getok sampai keluar collar bagian luar yang masih menempel pada swing arm, gunakan obeng min lancip dan palu untuk menggetoknya ya bro..

Jika bosh arm sudah keluar, maka pasang bosh arm ke lengan ayun / swing arm, tapi jangan lupa oleskan oli atau bisa juga grease untuk memudahkan proses pemasangan bosh arm.

Nah, biar lebih jelasnya tonton video dibawah ini dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro…

Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki dan salam oprex, salam satu asphal selalu.