Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, motor lo mengalami air radiator yang berkurang tapi tidak bocor ? Atau air radiator berkurang tapi reservoir penuh ?. Nah, jika motor lo kebetulan baro mengalami hal ini maka segera perbaiki, agar tidak merembet kebagian mesin. Kalau sudah ngomongin mesin berarti bukan hal ringan, sebab tenaga motor, suara kasar dan motor sering mogok akan menjadi hal yang lumrah.
Oleh sebab itu sebelum hal ini kejadian pada motor kesayangan lo, lebih baik lakukan perawatan berkala pada sistem pendinginan sepeda motor. Terutama bagi motor yang telah menggunakan sistem pendingin air (liquid cooler) atau radiator. Jadi dibandingkan dengan sepeda motor berpendingin angin, yang mengandalkan oli mesin, sirip – sirip di blok cylinder dan tiupan angin. Dalam kondisi normal, sistem pendingin cair / liquid cooler lebih baik dalam menjaga suhu mesin sehingga tenaga mesin akan lebih maksimal. Sementara kekurangan dari sistem liqiud cooler yaitu, kontruksi mesin yang lebih rumit, dan membutuhkan perawatan serta penggantian spare part secara berkala. Nah, untuk lebih jelasnya baca artikel ini sampai selesai dan tonton video dibawah ini ya bro
Air Radiator Berkurang Wajar dan Berapa Lama Air Radiator Berkurang
Apakah air radiator akan berkurang ? Seiring dengan pemakaian pada sepeda motor, jumlah air radiator akan berkurang secara bertahap dan hal ini bisa dikatakan normal. Air radiator yang berkurang secara wajar akan membutuhkan waktu setidaknya 3 -4 bulan, untuk melakukan penambahan coolant / air radiator pada reservoir. Hal ini termasuk perawatan secara berkala, mulai dari pengecekan dan penambahan coolant. Selain itu setiap 1 tahun sekali lakukan penggantian / pengurasan coolant, karena kualitas coolant akan berkurang sesuai dengan jangka pemakaian motor.
Kenapa Air Radiator Berkurang Tapi Tidak Bocor
Ada beberapa kemungkinan air radiator berkurang tapi tidak bocor / rembes, kemungkinan tersebut diantaranya air radiator / coolant bocor ke dalam ruang bakar (tidak bercampur dengan oli mesin). Kemungkinan kedua air radiator bocor kedalam mesin dan bercampur dengan oli mesin, sehingga saat mengganti oli mesin, takaran oli mesin akan bertambah banyak. Nah jika hal ini terjadi pada motor lo, maka segera lakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Air Radiator Kembali Ke Tangki Cadangan
Jika air radiator / coolant kembali ketangki cadangan dan kebetulan lagi kondisi motor lo seperti ini, maka segera perbaiki penyebab air radiator kembali ketangki cadangan. Sebab air radiator akan habis hanya dalam hitungan menit, dan akibat paling ekstreamnya, bisa membuat radiator meledak. Ada banyak penyebab air radiator kembali ke tangki cadangan, seperti thermostat rusak, gasket cylinder head dikasih lem dan blok cylinder melengkik / bengkok.
Untuk mengatasi air radiator kembali ke tangki cadangan, harus mencari dulu sumber kerusakannya secara teliti. Sebab ada 3 kemungkinan yang bisa membuat air radiator kembali ke tangki cadangan. Untuk lebih jelasnya tonton video dibawah ini ya bro. Jangan lupa tinggalkan like, komen, share dan subscribenya, agar blog dan channel ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Air Radiator Berkurang Reservoir Penuh
Air radiator / coolant yang berkurang tapi kondisi reservoir penuh terkadang terjadi pada motor berpendingin air dan posisi reservoirnya berada jauh dibawah dari radiator. Sehingga jika kondisi tutup radiator telah mengalami kerusakan / aus, air radiator yang berada didalam reservoir tidak akan mudah naik ke dalam radiator. Karena tuga tutup radiator selain sebagai pencegah coolant bocor, juga saat posisi coolant didalam radiator habis akan menyedot coolant yang berada di dalam reservoir.
Apa Akibat Air Radiator Motor Berkurang
Apasih akibat coolant / air radiator yang berkurang pada sepeda motor ?, nah pertanyaan seperti ini sering kali terjadi dibenak para biker’s. Ok langsung kita jawab bro, akibat yang paling ringan jika air radiator berkurang yaitu mesin menjadi overheating. Hal ini akan ditandai dengan lampu indikator suhu yang menyala merah, dan jika hal ini tetap dibiarkan secara terus menerus maka akan membuat motor menjadi mogok secara mendadak. Dan parahnya lagi kadang sampai membuat piston ngancing atau ngejim, jika piston tidak nejim / ngancing. Kadang akan membuat blok cylinder dan head cylinder melengking atau melengkung, sehingga air radiator akan kembali ke tangki cadangan.
Ok bro sekian dulu dari gua, jangan lupa keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, pakai masker dan jaga kesehatan selalu. Jika ada pertanyaan silahkan komen pada video diatas ya bro… supaya gua lebih cepat meresponnya.
0 Komentar