Cara Ngakali Lampu Depan Sepeda Motor yang Sering Putus atau Mati Terus

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, selamat datang kembali diblog dan channel otomotif roda dua yang selalu update informasi dan perkembangan terbaru. Untuk artikel kali ini kita akan ngomongin cara mengatasi lampu depan atau lampu utama yang sering kali putus. Cara ini bisa digunakan untuk sepeda motor yang menggunakan lampu bohlam biasa entah H1 sampai H4, tapi tidak gua sarankan untuk lampu utama yang telah memakai LED bawaan pabrikan. Sebab jika cara ini digunakan pada lampu LED bawaan pabrikan sepeda motor, dikhawatirkan akan membuat lampu tersebut menjadi mati atau tidak menyala lagi.



Sesuai dengan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 107 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan UU LLAJ, yang berbunyi. 

1. Setiap kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.

2. Pengemudi sepeda motor selain mamatuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.

Motor keluaran tahun 2012 sudah mulai menggunkan AHO (automatic headlight on) atau bahasa sederhanya lampu utama secara otomatis akan menyala tanpa danya saklar On / Off. Hal terjadi pada semua motor – motor pabrikan jepun yang dirakit dan dibuat di Indonesia, seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Jadi pada motor – motor yang keluar pada tahun 2012 sampai sekarang sudah tidak menggunakan saklar On / Off untuk menghidupkan lampu utama, tapi secara otomatis lampu utama akana menyala. Sumber lampu utama / lampu depan tersebut ada yang mengandalkan aki dan menggunakan spul magnet.



Mungkin ada banyak sisi yang bisa kita lihat dengan diberlakukan aturan lampu depan yang harus menyala pada siang hari, yang pertama memudahkan pengendara lain untuk mengetahui posisi sepeda motor. Tujuannya supaya tidak membuat kaget pengendara lainnya, sehingga bisa meminimalisir dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Tapi umur lampu depan akan jauh berkurang, paling hanya bisa bertahan sekitar 6 bulan dan setelah itu lampu depan akan putus secara bergantian. Entah lampu jarak pendek dan lampu jarak jauh, akibatnya kita akan sering melakukan penggantia lampu utama / lampu depan. 

Cara Mengakali Lampu Depan yang Sering Putus

Untuk mengatasi lampu depan yang sering putus karena sitem penerangan AHO (automatic headlight on), kita akan mengakalinya dengan menggunakan saklar dimmer 3 posisi. Saklar ini sebenarnya hampir sama dengan saklar dimmmer bawaan motor, tapi yang membedakan dari saklar ini yaitu posisi dimmer mempunyai 3 posisi. Jika pada dimmer bawaan motor ada dua posisi untuk lampu jarak jauh dan jarak dekat, sedangkan dimmer yang akan kita pakai ada posisi ON / Off. Jadi arus listrik lampu utama tidak akan sampai ke lampu utama tanpa ditekan terlebih dahulu posisi dimmer tersebut.

Cara ini adalah cara yang paling simpel untuk mengakali lampu utama yang menyala terus tanpa adanya ubahan yang ekstream / potong kabel dan sebagainya. Jadi kita hanya melepas / mencongkel swith dimmer dan menggantinya dengan swith dimmer variasi tersebut. Cara ini terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri, hanya bermodalkan obeng min kecil (stelan angin). Hampir semua sepeda motor injeksi keluaran tahun 2012, telah menggunakan sistem AHO untuk penerangan lampu utamanya.

Lampu Motor Mati Saat di Gas        

Berbeda dengan penjelasan diatas tentang lampu utama yang sering putus, untuk penyebab lampu motor mati saat di gas sering kali disebabkan dari kiprok / rectifier. Tidak seperti lampu yang putus atau mati pada umumnya, jika lampu utama yang putus / mati disebabkan karena kiprok akan dirasakan saat membuka gas tinggi. Atau lebih gampangnya saat kita geber motor dan saat rpm diatas 5000, maka saat lampu depan dihidupkan akan putus secara mendadak. Selain itu kiprok yang rusak / jebol akan membuat semua lampu menjadi putus dalam hitungan menit, walaupun lampu tersebut baru dilakukan penggantian dengan lampu baru.

Nah, untuk lebih jelasnya, tonton video dibawah ini ya bro dan jangan lupa tinggalkan komen, like dan sharenya.



Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki. Salam oprex dan salam satu asphal selalu wor… wor...    

Posting Komentar

0 Komentar