Penyebab Oli Bocor atau Keluar Dari Tutup Oli dan Lubang Pembuangan

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, kali ini kita akan ngomongin hal – hal ringan. Tapi kalau dibiarakan secara terus menerus akan membuat banyak masalah dilain waktu bro, jadi sebelum terlabat lakukan perbaikan terlebih dahulu. Oli mesin yang rembes atau bocor sering kali terjadi pada sepeda motor, selain menggangu kebersihan motor. Oli mesin yang rembes juga akan membuat volume / takaran oli mesin menjadi berkurang. Oli mesin yang rembes sering kali berasal dari tutup oli atau stick oli dan lubang pembuangan oli mesin, ya … walaupun kadang berasal juga dari seal – seal lainnya. 





Tapi untuk postingan kali ini kita akan lebih fokus ke tutup oli mesin dan lubang pembuangan oli mesin. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton video dibawah ini ya bro.   

Fungsi Tutup Oli atau Stict Oli

Apasih fungsi dari tutup oli alias stick oli ?, tutup oli berfungsi untuk menjadi oli mesin tetap berada didalam mesin, selain itu tutup oli mesin juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur jumlah atau takaran oli mesin didalam mesin. Jadi jika takaran oli mesin sudah berkurang akan terlihat oli garis – garis yang terdapat pada stick oli mesin tersebut. Tapi untuk model motor tertentu stick oli dan tutup oli mesin dalam kondisi terpisah tidak menyatu seperti pada umumnya motor – motor bebek dan matic. Untuk motor – motor yang stick oli dan tutup oli mesinnya terpisah, biasanay dibagian blok kopling terdapat 2 buat tutup plastik. 

Penyebab Oli Mesin Keluar dari Tutup Oli

Ada banyak hal yang membuat tutup oli mengeluarkan oli mesin, untuk mengetahui hal ini bisa dilakukan dengan pengecekan secara visual bro. Ngga usah pakai acara tebak – tebak berhadiah, sebab cara yang digunakan sangatlah mudah ngga usah memakai alat – alat canggih he… he…. Langkah yang kita lakukan yaitu membuka tutup oli mesin dengan cara memutarnya kearah kiri, kemudian mengecek kondisi seal tutup oli dan ulir tutup oli. Biar lebih jelasnya kita pretelin satu persatu untukmencari tahu penyebab oli mesin keluar dari tutup oli mesin. Nah, berikut kerusakan yang biasa menjadi penyebab oli mesin keluar dari tutup oli mesin. 

Seal Tutup Oli Keras dan Pecah

Suhu panas pada mesin akan membuat seal tutup oli mesin menjadi keras, sehingga seal tersebut lama – kelamaan akan mengecil dan membuat oli mesin keluar lewat tutup oli mesin. Selain itu jangka panjang dari seal tutup oli yang mengeras akan membuat seal menjadi pecah, untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan 2 cara ya bro. Jika seal tutup oli dalam kondisi keras, pada bagian dalam dengan stick oli bisa dililitkan seal tape. Baru pasang seal tutup oli pada lapisan luar dari seal tape. Seal tape ini berfungsi agar tidak ada celah antara seal tutup oli dengan blok mesin. Sementara seal ruruup oli yang pecah tidak bisa diperbaiki, paling dilakukan penggantian seal tutup oli tersebut. Untuk harga dari seal tutup oli biasanya dijual sekitar Rp 2.000 – 5.000, dipasaran. 

Kondisi Ulir Tutup Oli Miring

Ulir tutup oli mesin yang rusak karena miring saat pemasangan tutup oli mesin, akan membuat oli mesin keluar dari dalam mesin. Hal ini sering kali terjadi saat penggantian oli mesin, pemasangan tutup oli yang terburu menjadi penyebab utamanya. Untuk memperbaiki ulir tutup oli mesin yang miring bisa dengan membuat ulir kembali dengan menggunakan cuttter atau alat sejenisnya.

Banyaknya Debu dan Kotoran Disekitar Tutup Oli

Nah ini hal yang sangat sepele bagi sebagian biker, debu dan kotaran tanah yang menumpuk disekitar lubang tutup oli mesin. Akan berdampak adanya celah atau gap antara tutup oli mesin dengan blok mesin, maka dari itu untuk menghindari oli mesin keluar dari tutup oli. Bisa dilakukan pembersihan pada stick / tutup oli dan blok mesin saat penggantian oli. 

Penyebab Oli Mesin Bocor dari Lubang Pembuangan Oli

Lubang pembuangan oli mesin memang terdapat banyak oli yang menempel disekitar area tersebut, banyaknya oli disekitar lubang pembuangan kadang membuat banyak bekas oli yang berceceran. Kalau sudah dicuci / dibersihakan berkali – kali pada area tersebut, dan ternyata oli mesin masih tetap bocor atau menetes. Maka bisa dipastikan ada masalah pada lubang pembuangan oli mesin, nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro.

Tidak Adanya Ring Oli atau Ring Oli Longgar

Sepeda motor yang menggunakan baud pada lubang pembuangan biasanya terdapat ring aliminium atau ring tembaga, fungsi dari ring tersebut untuk menghindari crankcase / blok mesin tertekan secara langsung oleh baud. Jadi saat kita mengencangkan baud pembuangan secara berlebih (kelebihan torsi), maka ring aluminium atau ring tembaga yang akan rusak bukan crankcasenya. Ring aluminium ini biasanya akan bertahan sampai 3 tahun, setelah itu ring aluminium akan menjadi tipis dan rusak. Nah saat itulah ring aluminium ini wajib dilakukan penggantian.  

Ulir Crank Case Rusak / Slek 

Lubang pembungan oli mesin yang slek atau rusak merupakan penyakit klasik yang biasa terjadi saat penggantian oli mesin. Faktor utama dari ulir crankcase yang slek / dol biasanya disebabkan karena tidak ada ring aluminium yang menempel pada baud pembuangan (drain bolt). Selan itu torsi kekencangan dari baud pembuangan yang melebihi 12 newton menjadi penyebab yang paling sering terjadi.  

Crank Case Pecah

Crankcase pecah / retak pada bagian lubang pembuangan memang jarang banget terjadi, tapi bukan berarti hal ii tidak pernah terjadi ya bro… Kalau ngomongin penyebabnya apa lubang crankcase bisa retak / pecah, kita bisa membaginya karena dua sebab. Pertama karena benturan, entah baud pembuangan oli mesin menabrak tanggul jalan atau karena tabrakan. Penyebab kedua hampir sama dengan ulir crankcase yang slek yaitu torsi kekencangan baud pembuangan. Ingat bro, ngencengin baud pembungan yang terpenting pastikan ulir aud sudah mentok, kemudian kencangkan perlahan ngga usah ngeden dan mengeluarkan tenaga dalam ya bro. 

Nah biar lebih jelasnya, silahkan tonton video dibawha ini ya bro dan jangan lupa tinggalkan komen, like dan sharenya.





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satu asphal.

Posting Komentar

0 Komentar