Ini Bro, Ciri – Ciri Bosh Mounting Rusak Pada Motor Matic dan Biaya Perbaikannya

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, hampir tiga bulanan baru bisa nongol kembali di blog yang membahas sepeda motor. Kali ini kita akan ngomongin masalah bosh mounting atau bosh link hanger alias bosh arm motor matic. Rusaknya bosh mounting cukup berpengaruh saat motor matic dipakai untuk berkendara, motor tersebut akan terasa goyang atau geal – geol saat dipakai berkendara. Memang penyebab motor terasa bergoyang geal – geol ada banyak sekali ya bro. Mulai dari ban kempes, bearing roda pecah, bosh shock pecah dan bosh mounting pecah. 

Kebetulan pada kesempatan kali ini kita akan fokus ngomongin bosh mounting motor matic yang rusak dan pecah ya bro… Jadi penyebab motor geal – geol lainnya kita kesampingkan terlebih dahulu ya bro. Bosh mounting motor – motor matic Honda mulai dari Vario 110, Vario 125, Vario 150, BeAT sampai PCX 150, dijual dengan harga 20 – 30 ribu satu pcs nya. Jadi kalau ganti kanan - kiri kita membutuhkan 2 pcs sekitar 60 ribu, sedangkan ongkos bongkar pasangnya biasanya dibandrol sekitar 60 ribuan. Kode part yang digunakan yaitu KVB, untuk mengganti bosh mounting lumayan susah dan lumayan beresiko ya bro. Susahnya gimana / susahnya harus memisahkan rangka dengan mesin, resikonya saat melepas dan mengganti bosh arm yaitu crank case pecah atau retak.

Ciri – Ciri Bosh Mounting Rusak Pada Motor Matic

Motor terasa bergoyang geal – geol saat dikendarai, terutama pada bagian belakang motor.

Saat bosh mounting rusak parah, maka posisi rangka tidak tegak lurus / center dengan mesin. Biasanya akan sedikit miring, bisa kekanan atau bagian kiri motor. 

Cara Mengganti Bosh Mounting Motor Matic Honda 

Cara ini ditujukan khusus untuk motor – motor matic Honda yang menggunakan model swing arm bawah ya bro, bukan swing arm model menggantung seperti Honda Genio series dan PCX 160.   

Langkah pertama yang akan kita lakukan yaitu melepas as dan baud swing arm dengan menggunakan kunci ring 14 mm dan ring 17 mm. Jika posisi knalpot menghalangi posisi mur, maka kita melepas knalpot tersebut untuk memepermudah pekerjaan.

Setelah itu gunakan dongkrang untuk menjaga kesetabilan motor, supaya tidak jatuh dan miring. 

Tarik as swing arm yang telah kita kendorkan tadi dan goyang – goyang motor tersebut, agar ada jarak antara rangka dengan mesin.

Kemudian lepas bosh arm dengan menggunakan traker khusus, nah jika tidak ada traker maka bisa dengan menggunakan kunci shock 19 yang terpasang pada obeng ketok. Jika ngga ada juga bisa menggunakan pipa shock motor matic dan bebek, tapi dengan catatan. Tidak ada bagian ujung pipa shock yang mekar atau njeber ya bro, sebab diameter pipa shock tersebut akan berbeda. Sehingga saat kita menggetoknya, pipa shock tersebut akan menabrak crank case. 

Jika bosh mounting telah terlepas, pasang bosh mounting baru dengan mengoleskan grease atau pelumas lainnya. Supaya lebih gampang untuk memasang bosh mounting baru tersebut.

Nah, untuk lebih jelasnya silahkan tonton video dibawah ini ya bro dan jangan lupa tinggalkan. Komen, like dan sharenya ya bro…





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satu asphal wor… wor...

Posting Komentar

0 Komentar