Harga dan Cara Menggunakan Cairan Ban Tubless Motor

Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, selamat datang kembali para mas bro dan mba bro semua. Kali ini kita akan ngomongin masalah dunia ban, terutama ban – ban tubless. Bagi para biker’s, ban bocor adalah momok yang menakutkan, sebab bahan bakar yang digunakan yaitu bensin campur (campur dorong motor). Apalagi bagi para mba bro, ngga mungkin kan, sudah wangi – wangi harus ndorong motor gara – gara ban bocor. 

Untuk mengatasi ban bocor mendadak, bisa diminimlisir alias diakalin dengan menggunakan cairan ban tubless. Bagaimana cara kerja cairan tersebut ? Apa kelebihan dan kekurangannya, berapa harga cairan ban tubless dan bagaimana cara memakainya. Akan kita bahas pada kesempatan kali ini, tapi jangan lupa ya bro. Tinggalkan jejak dengan komen, like, share dan subcribenya. Agar blog dan channel youtube ini bisa bertahan dan berkembang menjadi lebih baik lagi.             

Cairan Ban Untuk Motor Apa? 

Pada intinya cairan ban digunakan untuk jenis ban tubless, jadi kalau ban motor lo masih menggunakan ban dalam. Maka bisa dipastikan itu jenis ban biasa, dan tidak bisa menggunakan cairan ini. Nah, ngomongin buat motor apa saja, mau motor bebek, matic dan sport. Ngga masalah, yang terpenting memakai ban tubless bukan ban biasa.

Harga Cairan Ban Tubless dan Jangka Waktu Cairan Ban Tubless

Pada umumnya cairan ban tubless dijual dengan harga sekitar Rp 30.000, ya walaupun ada yang menjual dengan harga Rp 10.000, hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari merk dan kualitas cairan ban tersebut. Jangka waktu pemakaian cairan ban bisa dikatakan seumur hidup alias seumur pemakaian ban tersebut. Jadi selama ban yang diisi cairan tersebut masih dipakai, maka tidak perlu menambah atau mengisi cairn lagi. 

Cara Menggunakan Cairan Ban Tubless

Menggunakan cairan ban sangatlah mudah bro, langkas pertama yang harus kita lakukan yaitu melepas pentil dengan menggunakan kunci pentil ban. Setelah itu masukan cairan ban tubless, tapi jangan lupa kocok – kocok terlebih dahulu cairan ban tersebut. Supaya cairan ban tercampur dengan merata, gunakan selang yang menempel pada cairan ban. Agar cairan ban bisa dengan mudah masuk kedalam ban tubless. Langkah selanjutnya tutup kembali pentil yang telah kikta buka tadi, dan pompa ban dengan kompresor.    

Apakah Cairan Ban Tubless Aman

Pada intinya cairan ban merupakan produk aftermarket, yang tidak dibuat langsung oleh pabrikan ban. Jadi bicara aman tidaknya tergantung dari pemakai tersebut, sebagai mekanik. Ban tubless yang menggunakan cairan ban, lumayan menambah pekerjaan. Sebab mekanik harus membersihkan velg yang terkena cairan ban, selain itu bau cairan ban ngga enak banget bro...kelemahan lain dari pemakaian cairan ban yaitu pentil ban akan sering mampet. Sehingga akan menyulitkan mengisi angin ban saat ban kempes.jadi lo harus sering – sering menganti pentil ban, setidaknya setiap sebulan sekali lah bro..

Semantara kelebihannnya saat menggunakan cairan ban, biker’s akan lebih aman dan nyaman. Karena saat ban mengalami keb ocoran, entah bocor samping, tengah atau malah bocor kena paku. Cairn ban akan menutup kebocoran tersebut dengan sendirinya, jadi lo ngga perlu takut dorong motor karena ban bocor.

Nah untuk lebih jelasnya langsung saja tonton video dibawah ini ya bro dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan komen, like, share dan subcribenya.





Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex dan salam satu asphal selalu. Wor… wor...     

Posting Komentar

0 Komentar