Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, selamat datang kembali di dunia otomotif ini, lama tidak menuis di blog yang telah dibangun selama 6 tahun ini he… he… jadi kalau mau di tinggalkan lumayan susah ya bro.. kali ini kita akan ngomongin motor yang sering banget mampir dipom bensin dan mampir dibengkel. motor apakah itu teman – teman. Ya motor tersebut adalah Yamaha Mio karburator, motor ini sebenarnya lumayan cukup bisa diandalkan, tapi ya itu kalau sudah rusak, bakalan lari kemana saja. Tapi bukan Yamaha Mio saja yang seperti itu ya bro, spesial untuk yamaha mio ini harus sangat hati – hati ya bro.. paking pompa oli sobek saja bisa merembet ke sumua komponen mesin.
Los kompresi sering kali terjadi pada sepeda motor yang telah sepuh alias lama, penyebabnya ada banyak banget bro. Bisa dari tumpukan karbon sisa pembakaran, sehingga klep tidak bisa tertutup rapat. Atau juga kerak karbon yang menumpuk dibagian ring piston, selain itu ada banyak masalah fatal lainnya. Seperti klep yang bengkok karena benturan dengan piston, ring seher yang aus, blok cylinder yang lecet.
Jadi setiap penyebab los kompresi ada penyelesainnya sendiri – sendiri, secara garis besarnya ganti piston kit / seher set, korter dan skir klep. Kalau klepnya bengkok, wajib ganti klep ya bro. Nah semisal bagian piston mulus tidak ada lecet, blok cylinder mulus, dan klep tidak bengkok. Maka cara ngiritisasinya dengan menganti ring pistonnya saja ya bro.. banyak yang jual ketengan ring piston ya bro. Tanpa harus membeli satu set, tapi kebanyakan bukan barang original pabrikan Yamaha, yang dijual biasanya merk – merk aftermarket.
Kebetulan Mio karbu memakai piston dengan diamater 50 mm, nah piston dengan diameter tersebut ada banyak dipasaran ya bro.bisa menggunakan ring piston, beat karbu, revo 100, supra 100 dan masih banyak lgi. Yang perlu diperhatikan dari piston mio tersebut adalah oversize dari piston tersebut, nah ring pistonnya tinggal menyesuikannya ya bro… untuk lebih jelasnya langsung saja check video dibawah ini ya bro, tapi sebelumnya bantu gua dengan like, komen, share dan subcribenya ya bro…
Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati apara pejalan kaki, salam oprex dan slam satu asphal.
0 Komentar