Selamat datang para bro, bagi para bro yang
memakai vario 125 dari yang lama sampai yang baru atau vario 150, ngga wajib baca
tulisan ini cuman wajib tahu. He.... Motor yang mulai memasuki akhil baligh
alias tua atau berumur lebih dari 2 tahun memang kadang agak rewel dari tarikan
yang berat, ngempos, goyang / ngebanting kekanan atau kiri, intinya kurang
responsif dan nggak enak banget buat jalan. Jadi apa saja penyakit dari vario
125 dan 150, check it dot pokoknya.
Penyakit Honda vario 125 dan 150:
Spido meter ngga berputar
Untuk problem yang ini sebenarnya sudah
pernah di bahas maka gua kasih linknya aja ya bro, biar ngga bola bali bola
bodol he.... chek it dot..
Stang Ngebanting atau Goyang
- Engine Mounting
Pada tahu kagak ini engine mounting, yang
udah tahu ya sukur nah yang belum tahu ini malah mabur he.... Engine Mounting
komponen yang bertugas sebagai dudukan mesin pada chasis / kerangka biasanya
terbuat dari bahan karet karena elastis sehingga bisa meredam getaran yang
berasl dari mesin. Untuk vario 125 dn 150 esp model terbaru dengan lampu LED,
sering kali mengalami karet engine mounting yang lepas dari dudukannya. Efeknya
bagaimana ?? ya ngga apa – apa cuman kurang nyaman saja saat motor dikendarai apalagi saat melintasi
polisi tidur atau jalan berlubang akan sangat terasa gembludug seperti shock
absobrer belakang rusak. Solusinya lakukan pembongkaran dan pasang kembali
karet engine mounting yang terlepas, lebih bagus lagi ikat dengan kabel ties
biar ngga lepas lagiua. Ini bro gua kasih tampang kerennya, he...
- Stelan Comstir
Untuk motor kilometer masih di bawah 10.000
jika mengalami setang yang kaku dan kadang ngebanting / ngebuang sendiri entah
kekanan atau kiri bisa diatasi dengan menyetel comstir dengan cara mengendorkan
top thread entah itu dengan di getok atau dengan spesial tool. Tapi harus hati
– hati jika terlalu kendor maka saat melakukan rem depan akan berbunyi cetok –
cetok jika di biarkan secara terus menerus comstir akan cepat rusak atau aus.
Tapi kalau km sudah lebis dari 25.000, sebaiknya lakukan penggantian comstir,
untuk lebih jelasnya ini linknya .
Tarikan Berat / Ngempos
- Busi dan Cop Busi
Jangan asal memakai busi, karena setiap
motor yang dikeluarkan masing – masing pabrikan mempunyai spek yang berbeda.
Walaupun bentuk busi ya tetep kayak gitu aja he.... tapi ingat setiap busi
mempunyai kode panas dan panjang ulir yang berbeda. Jika salah pasang akibatnya
fatal yaitu piston / seher bisa jebol yang paling ringan motor sering mogok
atau mati – matian. Untuk motor vario mulai dari 125 dan 150 menggunakan busi
dengan kode CPR9EA-9 untuk buatan NGK, sementara buatan Denso dengan kode
U27EPR9.
Cop Busi atau biasa disebut cangklong busi,
ini juga sangat berperan penting sebagai penerus arus pengapian dari coil ke
busi agar tidak ada kebocoran arus sekunder dari coil. Untuk mengetahui apakah
cop busi / tutup busi masih baik apa ngga bisa dilakukan pengukuran dengan
avometer yaitu dengan tahanan 3,75 -
6,25 ohm, jika tidak sesuai spesifikasi berarti cop busi sudah rusak / aus maka
lakukan penggantian.
- Filter Udara
Fungsi dari filter udara untuk menyaring
udara yang bercampur dengan debu atau partikel – partikel asing sebelum masuk
ke ruang bakar, sehingga percampuran bahan bakar dengan udara menjadi sempurna.
Untuk sepeda motor di daerah perkotaan dan industri biasanya akan cepet
mengalami filter udara yang cepet kotor dan mampet, jika di biarkan secara
terus menerus efeknya tarikan motor akan menyendat dan berat. Solusinya dengan
mengganti filter udara tersebut, untuk lebih jelas bagaimana merawat filter
udara ini gua kasih linknya...
- Pompa Bahan Bakar (fuel pump)
Untuk pompa bahan bakar (fuel pump)
sebenarnya sudah sering kali dibahas jadi gue kasih linknya aja nya bro biar
irit, he....
- Stelan
Stasioner dan Setting Attitude
Stelan stasioner atau sering disebut putaran
langsam sangat berpengaruh pada pada performa motor, jika terlalu kecil dari
standart ketentuan pabrikan motor sering mati atau mogok, pelumasan yang tidak
merata karena putaran mesin saat stasioner yang terlalu kecil untuk jangka lama
mesin akan cepet rusak. Lain halnya jika terlalu besar akibatnya pemakaian
bahan bakar akan boros. Maka dari itu perlu penyetelan stasioner yang pas
sesuai ketentuan pabrikan.
Setting attitude, maksudnya setting
ketinggian tanah dimana kendaraan berada. Lho maksude kepriben bro?? Jadi balik
lagi kepelajaran SD dimana tekanan udara di dataran rendah lebih tinggi
dibandingkan tekanan udara di pegunungan. Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan
udara, jika tekanan udara besar maka kerapatan udara menjadi besar pula. Nah
bingung kan... berarti sama gua juga bingung, tapi buat yang sering manjat
gunung (gunung beneran lho) pasti paham dan tahu betul. Pada intinya lakukan
setting attitude di bengkel resmi, he....
Ngga Bisa Starter
- Accu / Aki
Voltase accu saat off harus 12,4 volt, dan
saat kunci kontak On kemudian swith starter dan hendel rem ditarik harus diatas
11 volt, maka di pastikan kondisi accu baik. Tapi jika dibawah 11 volt maka
lakukan penggantian accu, dan sesuaikan ampere dari accu tersebut karena vario
125 dan 150 menggunakan accu dengan kuat arus 5 ampere jangan memakai 3,5 A.
- Rellay Iso Micro
Hampir setiap motor injeksi dengan sistem
AHO (automatic headlight on) atau lampu yang langsung menyala tanpa ada swith
On / Off menggunakan relay iso micro. Relay iso micro berfungsi sebagai
kapasitor / penyimpan arus sementara agar kinerja accu jadi lebih ringan.
Untuk
mengetahui kerusakan pada part ini kondisi accu harus baik sesuai keriteria
diatas dan pakai accu sesuai rekomendasi pabrikan. Jika rellay iso micro rusak
maka saat kunci kontak On maka tidak ada arus / beban pada sepeda motor
tersebut. Untuk lebih jelasnya dibagian spedometer tidak ada lampu yang menyala
dan lampu sen, klakson, starter tidak bisa digunakan tetapi saat kick starter
digunakan motor bisa hidup dan semua lampu bisa menyala. Ini penampakannya
bro...
- Tarikan Awal Getar
Hal ini sering kali dikeluhkan oleh para pemakai vario
125 dan 150, penyebab utamanya sebenarnya kanvas kopling yang tidak bisa
mengembang atau bergerak secara bebas menyentuh outer clutch. Biasanya terjadi
pada motor yang sudah berumur 1 tahunan atau kilometer 12.000, dan tidak pernah
melakukan pembersihan pada bagian cvt.
Cara untuk mengurangi tarikan awal yang getar pada vario
125 dan 150 yaitu dengan pembersihan pada bagian cvt jangan sampai ada debu,
kotoran dan oli mesin. Selain itu bersihkan bagian kanvas kopling agar bisa
digerakan dari dudukan kopling. Ini gambarnya bro…
oh ya ini videonya, chek it dot bro....