Ganti Piringan Cakram ? Kenali Dulu Jenis Piringan Cakram Sepeda Motor


Sejeworks – Setelah sekian lama tak berjumpa dengan para bro semua dari mba bro dan mas bro, akhirnya gau ada waktu buat posting artikel tentang piringan cakram.  Untuk melengkapi artikel system pengereman pada sepeda motor, buat para bro yang lagi berminat cari variasi buat ganti piringan cakram dan mau menggantinya sendiri maka baca artikel ini sampai habis ya bro..










Jenis Piringan Cakram Sepeda Motor


Tipe Piringan Cakram Konvesional / Standart / Biasa

Jenis piringan ini banyak dipakai oleh sepeda motor yang mempunyai cc kecil, desain piringan ini terdapat lubang – lubang yang berfungsi untuk mendinginkan system pengereman. Selain itu lubang tersebut juga mengurangi bobot piringan cakram dan membuang sisa air yang terdapat pada caliper / kepala babi baik air hujan ataupun bekas dicuci.

Kelebihan Piringan Cakram Konvesional

Harga yang lebih terjangkau atau murah dari pada piringan cakram model floating.
Tidak berisik saat digunakan.

Kekurangan Piringan Cakram Konvesional

Cepat panas karena desain yang sederhana meskipun mempunyai banyak lubang.
Cepat bengkok karena adanya tekanan dari caliper rem secara terus menerus di sudut yang sama.


Tipe Piringan Floating atau Mengembang

Maksudnya jenis piringan ini bisa bergerak beraturan ke kiri dan ke kanan karena ada celah atau gap 0,03 – 0,05 mm antara rotor carrier dan brake rotor yang dikunci oleh float button. Model ini biasanya diaplikasikan pada sepeda motor premium dan motor kompetisi / balap, karena system pengereman yang lebih pakam untuk mengimbangi performa mesin. Tujuan dari desain tersebut agar rem tidak mudah terkunci saat pengereman penuh, cakram jenis ini terdiri dari beberapa bagian antara lain :

Rotor Carrier : penghubung antara piringan dan velg / piringan bagian dalam biasanya terbuat dari besi baja dan mempunyai corak atau warna yang khas.

Float Button : pengunci antara rotor carrier dan brake rotor.

Brake Rottor : Piringan bagian luar atau piringan yang langsung bergesekan dengan kanvas rem.


piringan cakram racing


Kelebihan Piringan Cakram Floating

Pengereman lebih pakam karena diameter yang lebih besar dari piringan biasa.
Suhu cakram lebih terjaga karena adanya gerakan beraturan dari piringan yang diakibatkan dari celah brake rotor.
Banyak produk aftermarket di pasaran dengan berbagai merk.
Piringan cakram tidak cepat bengkok.

Kekurangan Piringan Cakram Floating

Harga lebih mahal dari piringan konvesional / biasa.
Timbul suara berisik yang ditimbulkan dari celah brake rotor.
Cukup ribet pemasangan produk aftermarket / variasi karena pada umumnya piringan floating membutuhkan breaket sambungan untuk mengakali diameter yang lebih lebar dari diameter bawaan motor.

Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Piringan Cakram :

Piringan Cakram Cepat Panas

Hal ini biasanya karena bagian roda tidak berputar secara maksimal / seret, bisa diakibatkan karena minyak rem yang terlalu banyak atau breket yang terlau seret karena tidak adanya pelumasan (jarang dirawat). Bisa juga saat penggantian kanvas rem piringan cakram sudah aus / terkikis sehingga perlu menggerinda bagian kanvas rem cakram.
Apasih yang mesti dilakukan jika piringan cakram panas ? intinya jika roda seret atau susah berputar maka perhatikan point – point diatas. Jika dibiarkan secara terus menerus maka akan mengakibatkan kanvas rem dan piringan cakram yang cepet aus. Selain itu minyak rem juga akan ikut mendidih pada suhu panas tertentu, dan hal yang paling ekstream rem cakram menjadi blong karena suhu yang terlalu panas.

Piringan Cakram Bergelombang atau Bengkok

Hal ini biasanya terjadi karena benturan terjadi pada bagian piringan cakram tersebut entah karena kecelakaan atau kelalaian biker. Contohnya sepeda motor digembok pada bagian piringan cakram dan sepeda motor dijalankan tanpa melepas gembok tersebut, alhasil terjadi benturan yang mengakibatkan bengkoknya piringan tersebut. Atau bisa juga berasal dari tonjokan piston caliper yang terlalu sering sehingga piringan cakram bengkok. Maka jalan satu – satunya adalah menggantinya dengan yang baru, apakah masih bisa di pres ? tentu saja bisa tapi untuk hasilnya tidak 100 % kembali seutuhnya.

Piringan Cakram Bunyi

Jika terjadi bunyi pada sekitar piringan cakram berarti keadaan abnormal, bisa berasal dari kanvas rem yang sudah habis sehingga yang bergesekan adalah bagian besi kanvas rem dengan piringan cakram. Atau spring brake (tembaga caliper) terkikis karena memakai piringan cakram variasi yang mempunyai diameter lebih besar dari piringan cakram bawaan motor.


disc brake


Cara Mengganti Piringan Cakram Depan Sepeda Motor :

Lepaskan roda depan, dengan cara mengendorkan mur as roda dan mencopotnya untuk honda memakai kunci ring 14 dan 19, Yamaha memakai ring 14 dan 17, sementara Suzuki memakai 12 dan 14. Itu semua kondisional ya bro artinya tergantung motornya masih bawaan pabrik atau sudah terlalu banyak perubahan.

Tarus roda depan pada posisi datar, usahakan piringan cakram menghadap keatas untuk memudahkan proses pembukaan piringan cakram.

Langkah selanjutnya getok dengan palu baud pengunci antara piringan cakram dengan velg jika baud yang dipakai jenis L Hexagonal, tapi jika memakai mur ngga usah digetok. Kenapa digetok dahulu ? untuk memudahkan proses pelepasan baud tersebut.

Setelah itu pasang kunci L 6 pada baud tersebut dan putar kearah kiri, gunakan kunci L6 yang bagus bila perlu pakai sambungan pipa agar mudah membukanya.

Jika semua baud sudah terlepas semua, ganti piringan cakram dengan piringan cakram baru dan pasang kembali baud – baud tersebut sampai kencang.

Ok bro sekian dulu untuk videonya next time gua tambah he…. Seperti biasa safety first, keep riding no arogan salam satu aspal…  

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Saya abis ganti piringan cakram besar sma kampas rem yg bru tpi ko motor saya klo di rem bergetar dtang y bru klo di putar kya ad yg nyangkut gan

    BalasHapus