Koil Motor Lemah, Ini Dia Cara Mengeceknya


Sejeworks – Selamat datang kembali di Blog otomotif roda dua paling keren menurut emak gua he.... he... bagi para bro yang baru nongkrong disini ngga usah sungkan langsung saja baca sampai tuntas, share ke teman – teman lo dan tidak lupa ketinggalan subsribe channel Youtube gua ya he...

Kali ini yang mau kita bahas masalah koil, tapi ngomong – ngomong pada tahu ngga apa itu koil ? apa fungsinya ? apa akibatnya kalau koil rusak ? dan cara mengecek koil yang mulai lemah. Koil alias ignition coil atau bisa disebut juga spul tegangan tinggi, koil berfungsi meningkatkan tegangan 12 volt yang keluar dari CDI atau ECM menjadi sebesar 15.000 – 20.000 volt. Et.. dah ngeri banget kan bro !! naiknya berapa kali lipat itu, tapi kalau lo ngga yakin dengan tegangan yang dihasilkan oleh koil. Maka silahkan coba sendiri, caranya cukup mudah yaitu dengan mencopot cangklong busi / cop busi dan pegang kabel koil besar kemudian starter motor bisa memakai kick starter atau elektrik starter.

Gua pastikan lo bakalan terasa tersetrum / tersengat arus listrik yang keluar dari koil ha... ha... ya itung – itung buat terapi kesehatan ha... ha... Langkah diatas adalah untuk mengetes seberapa besar tegangan listrik yang dilipatgandakan oleh koil motor.




Isi Koil Motor

Didalam koil terdapat dua kumparan yaitu, kumparan primer dan kumparan sekunder yang berfungsi untuk mengubah induksi kemagnetan menjadi tegangan tinggi. Kumparan Primer mempunyai ciri – ciri yaitu berpenampang lebih kecil dan jumlah gulungannya lebih banyak, sekitar 20.000 gulungan. Fungsinya mengubah induksi magnet menjadi tegangan tinggi yang kemudian disalurkan ke busi.

Posisi kumparan sekunder digulungkan pada inti koil, sedangkan kumparan primer digulung dibagian luarnya. Salah satu ujung dari kumparan sekunder dihubungkan dengan terminal tegangan tinggi dan ujung lainnya dihubungkan dengan kumparan primer. Kedua ujung dari kumparan primer dihubungkan ke arus dari CDI atau ECU (+) dan satu lagi ke massa (-). 

Ciri – Ciri Koil Lemah

Seiring berjalannya waktu part atau komponen akan mulai mengalami aus atau rusak, nah ini juga terjadi pada koil. Walaupun pada koil jika mengalami kerusakan tidak ada perubahan bentuk, tapi masih bisa diperediksi atau mempunyai ciri – ciri berupa bunga api warna merah bukan biru. Dan mesin motor tiba – tiba mati saat kondisi panas atau telah melalui perjalanan jauh, kemudian tarikan motor tersendat atau brebet.

Cara Mengecek Koil Motor Lemah

Untuk mengecek koil motor lemah bisa mengunakan dua cara yaitu mengukur tegangan puncak koil dan mengukur hambatan / tahanan pada kumparan primer dan sekunder. Alat yang dbutuhkan untuk mengukur tahanan bisa menggunakan avometer sedangkan jika mau mengukur tegangan puncak koil membutuhkan avometer dan peakvoltage adaptor.

Pastikan avometer yang dipakai bukanlah avometer yang rusak ya bro dan avometer tersebut benar – benar dalam kondisi yang top cer karena hal ini mempengaruhi hasil pengukuran. Yang akan kita ukur besaran tahan dari koil dan bukan tegangan puncak koil, karena untuk mengukur tegangan puncak dibutuhkan alat bantu lagi yaitu peakvoltage dan biasanya alat tersebut jarang ditemui.

Untuk mengukur tahanan koil kondisi sepeda motor harus dalam keadaan dingin dengan suhu 20 derajat celcius dan harus mengetahui besaran tahanan standar dari koil tersebut. Biar ngga banyak omong mending langsung saja check it dot...

Mengukur Hambatan Kumparan Primer Koil Motor

Seting avometer pada ohm / hambatan dengan skala (ohm x 1)
Kabel positive (+) tester ke kabel plus koil yang menyambung ke CDI / ECU.
Kabel negative (-) tester ke massa koil.
Lihat dan periksa hasil pengukuran.  

Mengukur Hambatan Kumparan Primer Koil Motor

Seting avometer pada ohm / hambatan dengan skala (ohm x 1K)
Kabel positive (+) tester ke kabel besar koil menuju busi
Kabel negative (-) tester ke kabel positive koil yang masuk ke CDI / ECU.
Lihat dan periksa hasil pengukuran. 

Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas dan perhatikan daftar tegangan dan hambatan koil, 

Daftar Hambatan dan Tegangan Koil Motor

Untuk tegangan koil motor minimum harus 100 volt jika kurang dari angka tersebut kemungkina besar koil mengalami kerusakan, tapi lebih baiknya dilakukan pengukuran jumlah tahanan yang terdapat pada koil tersebut untuk lebih jelasnya check it dot.. bro...

Yamaha Xeon Karbu 125
Tahanan Kumparan Primer Koil 0,32 – 0,48 ohm
Tahanan Kumparan Sekunder Koil 5,68 – 8,52 kilo ohm

Yamaha XMAX 250
Tahanan Kumparan Primer Koil 2,16 – 2,64 ohm
Tahanan Kumparan Sekunder Koil 5,68 – 8,52 kilo ohm

Honda Win 100
Tahanan Kumparan Primer Koil 0,4 – 0,9 ohm
Tahanan Kumparan Sekunder Koil 13,83 kilo ohm

Honda Tiger
Tahanan Kumparan Primer Koil 0,4 – 0,8 ohm
Tahanan Kumparan Sekunder Koil 13,47 kilo ohm

Koil Motor Karburator dan Koil Motor Injeksi

Nah kadang ada salah kaprah ini bro, yaitu pasang koil motor karburator di motor injeksi. Maka hasilnya boom.... ECM alias ECU akan langsung meledak karena arus balik dari koil yang terlalu besar. Jadi buat lo ini yang suka coba – coba plug and play part racing harus berhati – hati, jangan asal comot tapi pastikan dulu part tersebut buat motor injeksi atau motor karbu ya bro...

Artikel terkait bro...





Next time, gua bakalan tambahin video yang berkaitan dengan artikel ini tapi sebelumnya pada subscribe dulu ya bro he.. he..

Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan hormati pejalan kaki dan salam satu aspal ya bro..   

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Motor saya vario125,kalau mesin dingin lama baru mau nyala,dan kalau nyala dan lan gsung dipakai gas terasa kosong,dan gasnya terasa mengayung,mohon penjelasannya

    BalasHapus
  2. Motor saya beat fi taun 2012.
    kalau mesin panas udah perjalanan jauh suka mati jadi susah hidup .ada hidup brebet ga mau jalan .mohon penjelasanya dan solusinya .
    terima kasih

    BalasHapus