Sejeworks – Salam oprex, bagi para pengguna motor matic
Honda Beat, Spacy, Scoopy, Vario 110, 125 dan 150, sering kali mengalami
kebingungan waktu penggantian oli mesin. Kebingungan yang gua maksud tentang
berapa lama atau waktu yang paling bener untuk mengganti oli mesin, sering kali
kita sebagai biker mengalami ketakutan akan oli mesin yang habis karena telat
penggantian. Telat mengganti oli mesin akan sangat fatal bagi sepeda motor
karena sistem pelumasan mesin akan terganggu. Akibatnya seluruh komponen
didalam mesin akan rusak karena daya gesek antara komponen satu dengan komponen
lainnya. Untuk lebih jelasnya baca artikel ini sampai selesai bro dan jangan
lupa subscribe dan tonton videonya.
Kapan Waktu Penggantian Oli Mesin
Penggantian oli mesin pada setiap sepeda motor sangat
tergantung oleh jarak tempuh dan lama pemakaian oli mesin tersebut, tapi kalau
ngomongin jarak tempuh juga akan mendapatkan hasil yeng berbeda. Semisal lo
pakai motor dengan jarak 2 kilometer tidak terkena macet dan suhu udara sekitar
dingin (pegunungan). Akan berbeda dengan orang yang pakai motor dengan jarak
tempuh yang sama 2 kilometer macet setiap menit, dan dengan suhu udara yang
panas.
Kenapa gua bandingin dengan antara pemakaian satu dengan
lainnya ? karena jika mengikuti buku panduan service biasanya akan tertulis
penggantian oli mesin setiap 4.000 km. Dan jika mengikuti penggantian setiap
4.000 kilometer ini akan sangat berbahaya bro, kecuali lo hampir setiap hari
mengecek volume oli mesin tersebut. Karena biasanya oli mesin akan menguap jika
kilometer sepeda motor telah melebihi angka 3.000, untuk lebih amannya lakukan
penggantian oli mesin saat motor telah melewati 2.000 kilometer atau 2 bulan
pemakaian. Itu jika kondisi motor dipakai secara normal hanya untuk pulang
pergi keja atau berangkat sekolah, tapi kalau dipakai ngojek maka lakukan
penggantian oli mesin setiap 1 bulan sekali atau 1.500 kilometer.
Ciri – Ciri Oli Mesin Motor Matic Harus Ganti
Untuk mengetahui oli mesin sudah waktunya ganti atau
engga bisa diukur dari beberapa faktor yaitu kapasitas oli mesin yang berkurang
dan warna oli mesin yang telah berubah hitam pekat. Untuk lebih jelasnya
langsung saja check it dot bro..
Kapasitas Oli Mesin
Kita bisa mengetahui oli mesin perlu ganti atau tidak
dengan mengecek volume / kapasitas oli mesin, cara mengeceknya bisa menggunakan
stick tutup oli mesin. Cara seperti ini simpel dari paling manjur untuk
mengetahui apakah oli mesin perlu ganti. Karena oli mesin yang yang telah lama
dipakai pada mesin akan mulai menguap karena suhu panas mesin dan suhu panas
lingkungan sekitar.
Warna Oli Mesin Berubah
Oli mesin yang masih berada didalam botol biasanya akan
mempunyai warna dan bau yang khas, tapi kalau sudah dimasukan kedalam mesin dan
mesin dihidupkan maka warna oli mesin akan berwarna hitam. Warna hitam disini
akan berbeda antara warna hitam oli mesin layak dipakai dengan oli mesin yang
sudah tidak layak pakai, oli mesin yang layak pakai biasanya akan berwarna
hitam jernih sedangkan oli mesin yang tidak layak pakai akan berwarna hitam
gelap
Suara Mesin Menjadi Kasar
Suara mesin yang lebih kasar dari biasanya bia dijadikan
indikasi perlu ganti oli mesin, karena tanpa adanya sistem pelumasan yang baik
akan menimbulkan daya gesek antara komponen didalam mesin semakin kuat. Dan
secara otomatis akan membuat komponen / partdidalam mesin terkikis atau
aus.
Mesin Sering Mati – Mati Sendiri
Motor sering mati – mati karena overheating juga bisa
dijadikan acuan bahwa oli mesin sudah tidak layak pakai, penyebabnya bisa karena
volume oli tersebut berkurang drastis dan ring seher tidak memuai. Akibatnya
loss kompresi ringan, solusinya dengan membiarkan suhu panas mesin turun dengan
sendirinya maka motor akan bisa dihidupkan kembali.
Akibat Kehabisan Oli Mesin
Ada banyak sekali efek kehabisan oli mesin terutama pada
bagian mesin, tapi untuk menyederhanakannya kita bagi saja menjadi 2 bro yaitu
efek ringan dan efek berat. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita check it
dot bro..
Efek Ringan
Maksudnya saat ganti oli mesin kita akan membuka drain
bolt atau baud tap oli, secara otomatis oli mesin akan keluar lewat lubang oli
dan ternya eng... ing ... eng... Oli mesin hanya tersisa sedikit bisa kita
artikan satu sendok teh atau setes dan bahkan ngga keluarsama sekali, dan
paling banyak volume oli mesin tersisa 1 gelas kecil biasa. Nah kemudian kita
memasukan oli mesin kedalam mesin, saat motor dihidupkan ternyata mesin motor
tidak ngebul dan suara mesin tetep adem tidak kasar.
Ini berarti lo sedang beruntung bro, karena tidak memberi
efek secara langsung ke bagian mesin, tapi biasanya setelah beberapa saat entah
3 sampai 6 bulan motor akan keluar asap putih atau ngebul. Nah itu adalah
efeknya dari motor yang kehabisan oli mesin tapi tidak langsung terjadi dan
biasanya akan membuat piston dan silinder comp mbaret. Untuk mengatasinya harus
bongkar mesin atas, ganti piston dan korter untuk memperbesar diameter silinder
comp.
Efek Berat
Ini yang paling ekstream bro, saat oli mesin habis tak
tersisa dimesin maka komponen didalam mesin tidak mempunyai pelumas. Akibatnya
suara mesin akan kasar / berisik dari biasanya, kemudian overheting alias suhu
panas mesin akan meningkat sehingga ring piston akan memuai dan menggerus
dinding silinder comp. Dan dalam jangka waktu ngga butuh hitungan minggu maka
piston akan terkunci alias ngancing atau ceket. Sehingga motor tidak bisa
dihidupkan sama sekali, soisinya harus bongkar mesin bisa ganti bongkar mesin
atas tau malah bongkar mesin total. Penggantian parttergantung dari kerusakan
pada komponen mesin motortersebut, bisa piston saja atau malah stang piston
ikut rusak.
Biar ada gambaran simak video berikut ini ya bro, dan
jangan lupa subscribe ya bro.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah, kalo ane sih buat matic lebih pilih federal oil sih om. cocok banget tuh, apalagi buat karakter mesin matic. dan ganti oli juga tiap 2000km
BalasHapuskalo mesin udah gak enak harus diganti min, mkanya aku rutin terus ganti federal oil ku biar gak cepet rusak mesinnya
BalasHapus