Sejeworks - Salam oprex dan salam satu asphal, shock beker depan adalah komponen sepeda motor yang berfungsi untuk meredam goncangan saat sepeda motor melewati jalan yang terjal. Bisa gundukan tanah atau jalan berlubang, nah shockbreaker akan membuat pengendara merasakan nyaman saat berkendara. Shockbreaker yang rusak akan membuat motor menjadi tidak stabil, tidak nyaman dipakai serasa naik gerobak he... he...
Untuk
artikel kali ini kita akan ngomongin penyebab shock depan keras tidak
balik saat dipakai berkendara dan saat dilakukan rem depan. Perlu
diketahu bro shockbeker depan yang keras dan tidak balik berbeda
dengan shock depan yang bunyi atau kurang ngeshock istilah yang
sering diucapka oleh para bikers. Tapi sebelum kita ngomong lebih
jelas lagi, gua mau minta bantuan lo bro.. jangan lupa subscribe
channel kami agar channel ini bisa berkembang menjadi lebih baik
lagi.
Penyebab Shock Depan Bunyi dan Tidak Ngeshok (membal)
Oli Shockbeker Habis atau Kurang
Oli
shockbeker akan berkurang atau bahkan habis jika telah dipakai lebih
dari 30.000 km, padahal sil shock depan tidak bocor sama sekali. Maka
dari itu dianjurkan untuk dilakukan kuras oli shock / penggantian oli
shock secara berkala setiap 2 tahun sekali. Selain itu pengantian oli
shock juga harus memperhatikan takaran / volume shock, tujuannya agar
shock depan tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah saat dipakai
buat berkendara.
Peer / Pegas Shock Patah
Pegas
shock atau peer shock yang patah biasanya diakibatkan karena oli
shock kering tidak ada sama sekali dan terjadi dalam jangka panjang
lebih dari 1 tahun. Ciri dari oli shock patah atau rusak yaitu
kondisi ban luar depan akan termakan / terkikis sebelah, selain itu
saat motor melawati jalan bergelombang dan melakukan rem depan akan
bunyi jedug sangat kencang.
Penyebab Shocbreaker Depan Tidak Balik dan Keras
Ilmu Ganjel dan Salah Takaran Oli Shock
Kenapa
gua ngomong ilmu ganjel ?? karena banyak sekali para biker yang
melakukan penggantian oli shock dan sil shock tapi saat pemasangannya
pada bagian ujung peer shock deganjel dengan roller dan baud. Apakah
ini dibolehkan ? ya kalau menurut gua ya tergantung aja lo mau
menyetandarkan dan memperbaikin shockbreaker depan lo sesuai standar
pabrikan atau standar lo sendiri. Kalau standart pabrikan entah itu
showa dan kayaba selaku vendor shock tersebut tidak pernah memasukan
roller dan baud sebagai ganjal shockbreaker depannya.
Perlu
diketahui setiap sepeda motor mempunyai takaran oli shock yang
berbeda – beda jadi tidak bisa digebug rata, nah ngomongin takaran
oli shock depan pernah gua bikin artikelnya. Jadi biar lebih jelasnya
silahkan baca artikel gua terdahulu biar lebih jelas, tapi jangan
lupa dishare ya bro biar yang lain tahu.
Bekas Jatuh Kemudian Pres Segitiga
Maksud
begini bro ? motor lo jatuh terus lo bawa ke bengkel dan dilakukan
pres segitiga, nah setelah 1 tahun lah gampangnya. Shockbreaker motor
lo bocor dan lo ganti sil shocknya tapi saat semuanya selesai dan
dilakukan test drive ternyata shock depan tidak main. Istilah
gampangnya tidak ngeshock dan shock depan ini akan terasa sangat
keras sekali, padahal kalau dicek satu persatu tidak ada masalah.
Mulai dari sil shocknya ok, takaran oli shock ok, peer shock ok,
urutan pemasangannya ok, tapi nyatanya shock depan sangat keras.
Nah
penyebanya berasal dari pipa shock yang pernah dipres saat motor
jatuh dulu, solusinya yaitu dengan mengganti pipa shock tersebut.
Tapi tenang ada jalan lain bro, cuman lo harus sabar mencari posisi
pipa shock dengan segitiga. Caranya dengan memutar pipa shock untuk
menemukan posisi saat belum dibongkar. Jadi intinya kita cari posisi
pipa shock dengan posisi segitiga caranya dengan mumutar dan
mencobanya dengan test drive. Kalau masih belum pas maka shockbreaker
akan terasa keras tidak ngeshock langkah selanjutnya putar lagi
posisi pipa shock dan test drive lagi sampai benar – benar pas.
Nah
biar ada gambarannya tonton video berikut ini dan jangan lupa
subscribe terlebih dahulu, agar lo ngga pernah ketinggalan info –
info perkembangan dan tutorial terbaru dari blog dan channel ini.
Akhir
kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati orang tua, pejalan
kaki dan pengendara lainnya. Salam oprex dan salam satu asphal...
Mau tanya bos,kenapa saat sekok depan kembali narik keatas bunyi jedag, padahal kondisi skok masih bagus dan tdk bocor..trimakasih
BalasHapus